Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi pasar yang cukup terbuka, karena itu dinas terkait harus memperhatikan pengembangan produknya.
"Sektor ekonomi kerakyatan ini cukup strategis. Dinas-dinas terkait harus komitmen untuk terus mengembangkan dan memajukan UMKM Karawang," katanya disela bazzar UMKM, di Karawang, Kamis.
Di masa pandemi ini sektor UMKM juga disebut-sebut dapat membantu pemulihan perekonomian masyarakat.
Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dinas lainnya diharapkan memberikan fasilitas kemudahan kepada para pelaku UMKM.
"Baik perizinan maupun pengembangan modal usaha, harus ada perhatian dari dinas terkait," kata dia.
Modal usaha itu sendiri bukan dalam bentuk uang, tetapi berupa peralatan sebagai penunjang produksi.
Di Karawang terdapat sekitar 5000 pelaku UMKM yang bisa di optimalkan, baik dari kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya, sehingga dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun global.
"Saya berharap, pada tahun 2022 mendatang, UMKM Karawang sudah bisa lebih maju, dan mampu memberi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dorong penciptaan lapangan kerja, Pertamina berdayakan UMKM pemuda kreatif di Karawang
Baca juga: Sejumlah produk UMKM berhasil masuk ke mini market, kata Bupati Karawang
Baca juga: Masyarakat diajak belanja di Gebyar Pameran UMKM Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sektor ekonomi kerakyatan ini cukup strategis. Dinas-dinas terkait harus komitmen untuk terus mengembangkan dan memajukan UMKM Karawang," katanya disela bazzar UMKM, di Karawang, Kamis.
Di masa pandemi ini sektor UMKM juga disebut-sebut dapat membantu pemulihan perekonomian masyarakat.
Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta dinas lainnya diharapkan memberikan fasilitas kemudahan kepada para pelaku UMKM.
"Baik perizinan maupun pengembangan modal usaha, harus ada perhatian dari dinas terkait," kata dia.
Modal usaha itu sendiri bukan dalam bentuk uang, tetapi berupa peralatan sebagai penunjang produksi.
Di Karawang terdapat sekitar 5000 pelaku UMKM yang bisa di optimalkan, baik dari kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya, sehingga dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun global.
"Saya berharap, pada tahun 2022 mendatang, UMKM Karawang sudah bisa lebih maju, dan mampu memberi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Dorong penciptaan lapangan kerja, Pertamina berdayakan UMKM pemuda kreatif di Karawang
Baca juga: Sejumlah produk UMKM berhasil masuk ke mini market, kata Bupati Karawang
Baca juga: Masyarakat diajak belanja di Gebyar Pameran UMKM Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021