Bandung, 30/3 (ANTARA) - Hari Film Nasional di Kota Bandung diwarnai dengan pemutaran film lawas "Darah dan Doa" karya Usmar Ismail di Bioskop Regent, Rabu.

Film yang juga berjudul "Long March of Siliwangi" tersebut merupakan tonggak film nasional dan pengambilan gambar pertamanya pada 30 Maret 1950 ditetapkan menjadi Hari Film Nasional Indonesia.

Kegiatan yang digelar oleh Forum Film Bandung yang dikaitkan dengan salah satu kegiatan Festival Film Bandung 2011 itu juga diwarnai dengan pemutaran film-film pendek bermuatan Jawa Barat.

"Jawa Barat dalam hal ini Kota Bandung tidak bisa dilepaskan peranannya dengan perkembangan film nasional. Sejumlah film menandai perjalanan sejarah perfilman nasional," kata Sekretaris Forum Film Bandung R Yana Mulyana, menjelang pemutaran film itu.

Sejumlah film pendek bermuatan Jabar yang diputar pada Hari Flm Nasional itu, antara lain, Lutung Kasarung, Si Kabayan, dan Ciung Wanara.

Selain pemutaran film, kegiatan Hari Film Nasional di Bandung juga akan diisi dengan diskusi perfilman bertema "Membangkitkan Kecintaan Budaya Daerah Melalui Sineas Independen".

Diskusi yang akan digelar seusai pemutaran film bersejarah itu menampilkan pembicara Wagub Jabar Dede Yusuf, yang juga berlatar belakang artis, Ki Hartono (IKJ) serta pengamat film dan Ketua Forum Film Bandung H Eddy D Iskandar.

(T.S033/C/s018/C/s018)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011