Cianjur, 22/3 (ANTARA)- Setelah tim Gegana Polda Jabar, turun kelokasi penemuan benda mencurigakan yang diduga bom di Stasiun Kereta Api Cianjur, Senin Pukul 22.30 WIB, ternyata berisi enam buah komik yang dililit kawat.
Sebelumnya tim gegana, sempat memperluas garis polisi yang terpasang di lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut, hingga radius 50 meter.
Bahkan ratusan warga yang terus bertambah jumlahnya, diminta untuk menjauh dari lokasi penemuan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Namun selang puluhan menit, melakukan tugasnya, tim gegana, menyerahkan tempat kejadian perkara (TKP) ke tim Identifikasi Polres Cianjur. Setelah sempat memastikan isi kotak mencurigakan tersebut tudak berbahaya.
Kapolres Cianjur, AKBP Djoko Hariutomo, membenarkan bahwa isi kotak mencurigakan tersebut, bukan bom, melainkan enam buah buku komik anak-anak salah satunya berjudul "Detektif Conan".
Meskipun tidak menemukan benda berbahaya, yang sempat dijaga ketat puluhan aparat kepolisian dari Polres Cianjur dan Brimob Bogor, orang nomor satu itu, menghimbau agar masyarakat Cianjur, tetap waspada.
"Kami menghimbau warga Cianjur, tetap waspada, jika menemukan atau menerima paket mencurigakan, agar segera melaporkannya ke Polres Cianjur, atau ke polsek terdekat," katanya.
Kapolres membantah, jika penemuan tersebut, berkaitan dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Cianjur, yang sedang berlangsung.
"Mungkin ini perbuatan orang iseng atau memang sengaja meninggalkan buku komik tersebut. Namun sebagai antisipasi, ini sebuah kewajaran dan tidak ada kaiatanya dengan PSU," tandasnya.
Seperti diberitakan ANTARA, sebelumnya beberapa orang warga sekitar stasiun, merasa curiga dengan temuan kotak berukuran sedang yang terbungkus kertas padi, 50 meter dari Stasiun Cianjur.
Kecurigaan warga bertambah, saat mencoba menyobek bungkusan dan menemukan sejumlah kabel tembaga di dalamnya. Selanjutnya warga memberitahukan temuan tersebut pada petugas stasiun.
Dadan Hamdan Pimpinan Perjalanan Kereta Api, Stasiun Cianjur, yang mendapat laporan tersebut, melanjutkannya ke Mapolres Cianjur.
"Awalnya kami pikir barang tersebut milik penumpang yang tertinggal. Namun ketika melihat ada kabel, di dalamnya kami merasa curiga dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolres Cianjur," katanya.
(U.KR-FKR/B/T010/T010)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Sebelumnya tim gegana, sempat memperluas garis polisi yang terpasang di lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut, hingga radius 50 meter.
Bahkan ratusan warga yang terus bertambah jumlahnya, diminta untuk menjauh dari lokasi penemuan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Namun selang puluhan menit, melakukan tugasnya, tim gegana, menyerahkan tempat kejadian perkara (TKP) ke tim Identifikasi Polres Cianjur. Setelah sempat memastikan isi kotak mencurigakan tersebut tudak berbahaya.
Kapolres Cianjur, AKBP Djoko Hariutomo, membenarkan bahwa isi kotak mencurigakan tersebut, bukan bom, melainkan enam buah buku komik anak-anak salah satunya berjudul "Detektif Conan".
Meskipun tidak menemukan benda berbahaya, yang sempat dijaga ketat puluhan aparat kepolisian dari Polres Cianjur dan Brimob Bogor, orang nomor satu itu, menghimbau agar masyarakat Cianjur, tetap waspada.
"Kami menghimbau warga Cianjur, tetap waspada, jika menemukan atau menerima paket mencurigakan, agar segera melaporkannya ke Polres Cianjur, atau ke polsek terdekat," katanya.
Kapolres membantah, jika penemuan tersebut, berkaitan dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Cianjur, yang sedang berlangsung.
"Mungkin ini perbuatan orang iseng atau memang sengaja meninggalkan buku komik tersebut. Namun sebagai antisipasi, ini sebuah kewajaran dan tidak ada kaiatanya dengan PSU," tandasnya.
Seperti diberitakan ANTARA, sebelumnya beberapa orang warga sekitar stasiun, merasa curiga dengan temuan kotak berukuran sedang yang terbungkus kertas padi, 50 meter dari Stasiun Cianjur.
Kecurigaan warga bertambah, saat mencoba menyobek bungkusan dan menemukan sejumlah kabel tembaga di dalamnya. Selanjutnya warga memberitahukan temuan tersebut pada petugas stasiun.
Dadan Hamdan Pimpinan Perjalanan Kereta Api, Stasiun Cianjur, yang mendapat laporan tersebut, melanjutkannya ke Mapolres Cianjur.
"Awalnya kami pikir barang tersebut milik penumpang yang tertinggal. Namun ketika melihat ada kabel, di dalamnya kami merasa curiga dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolres Cianjur," katanya.
(U.KR-FKR/B/T010/T010)
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011