Sumber, 28/2 (ANTARA) - Jumlah jamaah (haji) tabungan aktif yakni yang sudah mendapat kursi untuk pergi haji di Kabupaten Cirebon hingga 25 Februari 2011 mencapai 11.854 jamaah, sedangkan kuota Kabuputen itu sebanyak 2.249 jamaah, sehingga jamaah sebanyak itu akan berangkat secara bertahap hingga tahun 2016.

"Kuota Kabupaten Cirebon 2.249, sehingga otomatis kuota hingga 2015 sudah habis bahkan perkiraan kelebihan 609 jamaah. Kelebihan tersebut akan berangkat 2016," kata Kasi Penyelenggaraan haji dan umrah Kabupaten Cirebon H.Rokhidin M.Ag kepada wartawan di Sumber, Senin.

Menurut dia, pendaftaran haji di Kabupaten Cirebon setiap tahun rata-rata hanya 7.000 orang, tetapi tahun ini sudah mencapai 11.856 orang.

Membludaknya pendaftaran tersebut disamping memang meningkatnya keinginan orang beribadah haji, juga dipicu oleh adanya kemudahan dari pihak perbankan dengan adanya dana "talangan".

Sejumlah bank sekarang ada yang bersedia menalangi hingga Rp24 juta selama 18 bulan.

"Seseorang mau berangkat haji dengan setoran awal Rp2.750.000 sudah mendapat kursi. Karena sebesar Rp24 juta lebih ditalangi pihak perbankan," katanya.

Dikatakannya, beberapa calon jamaah haji mengaku dengan bantuan pihak perbankan tersebut meringankan dalam sistem setoran dan tidak perlu menunggu terkumpul uang setoran awal Rp25.500.000.

Sistem setoran dengan pihak perbankan tersebut ada yang setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan, bahkan bagi petani ada yang setor ketika panen, katanya.

Sistem itu, selain mempermudah calon jamaah juga memotivasi orang untuk segera mendaftar haji, katanya.

Ditambahkannya, dari 11.854 jamaah tabungan aktif tersebut terdiri dari pria 5.321 jamaah atau 45 persen dan 6.533 jamaah wanita atau 55 persen.

Dilihat deri pendidikan sebanyak 44 persen lebih pendidikan dasar, 10,76 persen SLTP, 21,58 persen SLTA, 15 persen sarjana dan 0,13 persen S3 selebihnya adalah sarjana muda dan S2

Yasad A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011