Bandung, 10/2 (ANTARA) - PT Jasa Sarana, salah satu BUMD milik Pemprov Jawa Barat mulai merambah bisnis properti dengan membangun apartemen sederhana hak milik (Anami) perdana di Kota Bandung.
"Tahun ini pertama kalinya Jasa Sarana terjun ke sektor properti, proyek pertamanya dibangun di kawasan Gedebage Kota Bandung," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa dan Sarana Harya Mitra Hidayat di Bandung, Kamis.
Menurut Harya, proyek aparteman hak milik itu dipastikan menjadi apartemen pertama yang menerapkan layanan "smart living".
Menurut Harya, proyek pertama anami dari BUMD Jawa Barat itu digarap bersama dua konsorsium lainnya, yakni PT Wijaya Karya dan PT Jabar Propertindo.
"Investasi bangunan apartemen itu mencapai Rp147 miliar, diharapkan konstruksi awalnya bisa dimulai akhir semester II 2011," kata Harya.
Lokasi apartemen pertama yang dibangun BUMD Jabar tersebut berlokasi di kawasan Gedebage, dekat dengan Stadion Utama Gedebage yang saat ini tengah dibangun. Kawasan itu juga nantinya berada di akses masuk ke Tol Dalam Kota Bandung yang pembangunannya akan dimulai akhir 2011.
Menurut Harya, apartemen sederhana hak milik di kawasan Bandung Timur itu rencananya akan dibangun tiga tower dengan kapasitas 1.716 unit.
"Tahap awal akan dibangun satu tower pertama untuk 690 unit di atas lahan 4.000 meter persegi. Prospeknya cukup bagus. Baru di-"launching" seminggu pemesannya sudah lebih dari 50 orang," kata Harya Mitra Hidayat.
Ia optimistis, pada akhir 2012 apartemen yang merupakan proyek pertama Jasa Sarana di sektor properti itu sudah bisa tuntas dan dioperasikan.
"Anami di Gedebage ini merupakan proyek awal, ke depan kita akan bangun di beberapa kota lain di Jabar," katanya.
Program pembangunan apartemen atau perumahan vertikal itu merupakan salah satu upaya mendongkrak pertumbuhan rumah vertikal di sejumlah kota padat di Jawa Barat, terutama di Kota Bandung.
Sedangkan untuk pemilikan apartemen sederhana hak milik (Anami) itu, pihaknya menggandeng perbankan yakni Bank Jabar Banten (bjb), Bank Mega dan BRI.
Selain menggarap sektor properti, BUMD Jabar itu juga menggarap sejumlah proyek di Jabar antara lain dalam pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol serta geothermal.
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Tahun ini pertama kalinya Jasa Sarana terjun ke sektor properti, proyek pertamanya dibangun di kawasan Gedebage Kota Bandung," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa dan Sarana Harya Mitra Hidayat di Bandung, Kamis.
Menurut Harya, proyek aparteman hak milik itu dipastikan menjadi apartemen pertama yang menerapkan layanan "smart living".
Menurut Harya, proyek pertama anami dari BUMD Jawa Barat itu digarap bersama dua konsorsium lainnya, yakni PT Wijaya Karya dan PT Jabar Propertindo.
"Investasi bangunan apartemen itu mencapai Rp147 miliar, diharapkan konstruksi awalnya bisa dimulai akhir semester II 2011," kata Harya.
Lokasi apartemen pertama yang dibangun BUMD Jabar tersebut berlokasi di kawasan Gedebage, dekat dengan Stadion Utama Gedebage yang saat ini tengah dibangun. Kawasan itu juga nantinya berada di akses masuk ke Tol Dalam Kota Bandung yang pembangunannya akan dimulai akhir 2011.
Menurut Harya, apartemen sederhana hak milik di kawasan Bandung Timur itu rencananya akan dibangun tiga tower dengan kapasitas 1.716 unit.
"Tahap awal akan dibangun satu tower pertama untuk 690 unit di atas lahan 4.000 meter persegi. Prospeknya cukup bagus. Baru di-"launching" seminggu pemesannya sudah lebih dari 50 orang," kata Harya Mitra Hidayat.
Ia optimistis, pada akhir 2012 apartemen yang merupakan proyek pertama Jasa Sarana di sektor properti itu sudah bisa tuntas dan dioperasikan.
"Anami di Gedebage ini merupakan proyek awal, ke depan kita akan bangun di beberapa kota lain di Jabar," katanya.
Program pembangunan apartemen atau perumahan vertikal itu merupakan salah satu upaya mendongkrak pertumbuhan rumah vertikal di sejumlah kota padat di Jawa Barat, terutama di Kota Bandung.
Sedangkan untuk pemilikan apartemen sederhana hak milik (Anami) itu, pihaknya menggandeng perbankan yakni Bank Jabar Banten (bjb), Bank Mega dan BRI.
Selain menggarap sektor properti, BUMD Jabar itu juga menggarap sejumlah proyek di Jabar antara lain dalam pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol serta geothermal.
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011