Bogor, 16/11 (ANTARA) - Wali Kota Bogor Diani Budiarto meninjau lokasi longsor di Kampung Sukajadi RT04/RW10, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, yang menyebabkan empat warga meninggal dunia.

Saat meninjau tempat kejadian itu, Selasa, Wali Kota didampingi Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Yus Ruswandi.

Setelah melihat lokasi, Wali Kota langsung melawat ke rumah orang tua Ella, salah satu korban tewas bersama anaknya Viona.

Orang tua Ella, yakni pasangan Inan Suryana-Ny Joharyah tampak terpukul dengan kejadian itu.

Wali Kota juga sempat berbincang di depan empat jenazah korban yang saling bersaudara itu.

Sementara itu, jajaran Kepolisian Resor Bogor, Kepolisian Sektor Bogor Selatan, dan masyarakat, Selasa sore berhasil mengevakuasi warga daerah itu yang tertimpa longsor baik korban meninggal dunia maupun luka-luka.

Peristiwa longsor itu terjadi di Kampung Sukajadi RT04/RW10, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, lebih kurang pukul 12.30 WIB.

Keempat warga yang terindentifikasi meninggal dunia adalah tiga anak di bawah usia lima tahun (balita) yakni Zia (2), Marza (4), Viona (2), Ella (25), seorang ibu rumah tangga.

Dua korban luka-luka yakni Ny Yanti dan Bimo (7), seorang pelajar sekolah dasar (SD), dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, longsor itu menimpa rumah warga di dekat rel kereta api tepatnya di pinggiran tebing setinggi kurang lebih dua meter. Longsor itu terjadi saat hujan turun pada pukul 12.30 WIB.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota AKBP NUgroho Slamet Wibowo, yang disertai Camat Bogor Selatan Dadang Abdurahman dan Kapolsek Bogor Selatan AKP Euis Kartini memimpin proses evakuasi para korban.

"Proses evakuasi memakan waktu lebih dari satu jam karena kendala hujan yang mengguyur Kota Bogor," kata Kapolres.

Masyarakat sekitar yang ikut dalam proses evakuasi juga terhambat oleh hujan karena khawatir akan terjadi longsoran lagi.

Menurut Kapolres, setelah proses evakuasi para korban selesai,
pihaknya akan fokus untuk menyelidiki dugaan pihak-pihak yang harus
bertanggung jawab atas musibah itu.

Laily R

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010