Purwakarta, 5/11 (ANTARA) - Palang Merah Indonesa Cabang Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat telah menyurati sedikitnya 69 perusahaan berskala besar di Purwakarta, dalam upaya menggalang bantuan untuk para korban bencana yang terjadi di Tanah Air belakangan ini.

"Dari sebanyak perusahaan itu baru satu yakni PT Indorama, yang telah menitipkan bantuan," ujar Tika, salah seorang staf PMI Purwakarta, Jumat.

PMI Purwakarta juga terus berupaya menggalang bantuan dari masyarakat, untuk membantu para korban bencana, dan terakhir adalah bencana Merapi di Yogyakarta.

Tika dan personel PMI lainya mengaku, upaya menggalang bantuan lewat PMI terasa agak lambat direspons, sejak dibuka Posko pascabencana Wasior, Papua Barat.

"Mungkin bantuan dari perusahaan-perusahaan diberikan langsung, tanpa melalui PMI," katanya.

Di halaman markas PMI Purwakarta, juga terpampang spanduk ukuran besar bertuliskan "Posko Bantuan Bencana Wasior, Mentawai dan Merapi".

Akan tetapi, kata dia, ajakan tersebut tidak membuahkan hasil, dan bahkan spanduk seringkali raib.

"Jangankan bantuan, spanduk saja seringkali hilang. Kami terus mengganti spanduk yang hilang itu," kata Tika.

Selain membuka Posko bantuan, PMI Purwakarta juga siap mengirimkan relawan untuk bergabung dengan relawan lain, membantu para korban bencana.

"Kami sedang menunggu perintah dari Markas PMI Jawa Barat," ujar sejumlah personel PMI Purwakarta, dan menambahkan mereka kemungkinan dikirim ke Yogyakarta untuk membantu korban Merapi.

Sementara penggalangan bantuan korban bencana juga dilakukan oleh kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Purwakarta, dalam beberapa hari terakhir.

Para mahasiswa bergantian turun ke jalan di kawasan Kota Purwakarta, mengajak warga untuk mengulurkan bantuan bagi para korban bencana tersebut.

Adjat S

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010