Purwakarta, 13/12 (ANTARA) - Harga beras di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus naik dengan harga terendah Rp 7.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas sedang Rp 7.500 per kilogram.
" Kemungkinan besok atau lusa naik lagi," tutur Dayat, seorang pedagang beras di pasar Rebo Purwakarta, Senin.
Ia dan sejumlah pedagang lainya mengaku tingginya harga beras di pasaran juga telah membuat bingung para pedagang, karena sepinya pembeli.
Tingginya harga beras, menurut mereka, terjadi karena semakin menipisnya stok gabah di tingkat petani. Para petani tidak memiliki persediaan banyak gabah lantaran gagal panen.
" Stok gabah di petani sudah hampir habis, sehingga kami harus mendatangkan beras dari luar darah, dengan resiko menambah biaya pegangkutan," katanya.
Sementara itu harga kebutuhan lainya relatf stabil, terkecuali telur ayam yang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Di pasar Rebo Purwakarta, harga telur ayam Rp 15.000 per kilogram atau naik Rp 1000.
Sedangkan harga minyak goreng curah, tidak mengalamai kenaikan dan bertahan Rp 11.000 per kilogram, gula pasir Rp 11.000 per kilogram dan gula merah 10.000 per kilogram.
" Hanya harga telur ayam yang mengalami kenaikan, itu pun tidak seberapa," ujar Akian Kurnia, seorang pedagang di pasar Rebo, Purwakarta.
Adjat S