Seorang pemancing Dani (60) warga Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang tenggelam saat memancing ikan di Waduk Cirata, Cianjur, Jawa Barat, Jumat.
Tim SAR gabungan masih berusaha mencari tubuh korban yang diduga terbawa arus bawah waduk itu.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan pihaknya mendapat laporan menjelang siang, di mana seorang pemancing dilaporkan hilang tenggelam, saat tengah memancing di pinggir waduk, sehingga pihaknya langsung mengirim petugas ke lokasi kejadian.
"Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke dalam waduk dan menghilang, bahkan rekan korban dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
Petugas yang dikirim ke lokasi dibekali perahu karet untuk melakukan penyisiran di waduk, sedangkan belasan orang relawan tangguh bencana (Retana) dibantu relawan PMI dan karang taruna sekitar, melakukan penyisiran di pinggir waduk agar pencarian dapat cepat membuahkan hasil.
"Kami libatkan belasan orang Retana yang diperbantukan dari kecamatan dan desa terdekat. Harapan kami pencarian dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tubuh korban dapat ditemukan," katanya.
Sementara keterangan saksi mata Enan (60) yang ketika itu, sama-sama memancing dengan korban, terkejut mendegar suara keras orang terjatuh ke dalam air, di mana Dani yang berangkat bersamanya jatuh ke dalam waduk, namun setelah beberapa menit tubuhnya tidak terlihat.
"Kami dibantu warga sempat melakukan pencarian, namun tubuh korban tidak juga ditemukan, sehingga kami melapor ke aparat setempat dan dilanjutkan ke BPBD dan SAR. Diduga tubuh korban terbawa arus bawah waduk yang cukup deras karena intensitas hujan di hulu masih tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab sulap Terminal Rawabango jadi pusat promosi UMKM Cianjur
Baca juga: BKSDA Jawa Barat amankan seekor buaya muara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Tim SAR gabungan masih berusaha mencari tubuh korban yang diduga terbawa arus bawah waduk itu.
Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sofyan saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan pihaknya mendapat laporan menjelang siang, di mana seorang pemancing dilaporkan hilang tenggelam, saat tengah memancing di pinggir waduk, sehingga pihaknya langsung mengirim petugas ke lokasi kejadian.
"Korban dilaporkan terpeleset dan jatuh ke dalam waduk dan menghilang, bahkan rekan korban dan warga sekitar sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil. Kami langsung mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
Petugas yang dikirim ke lokasi dibekali perahu karet untuk melakukan penyisiran di waduk, sedangkan belasan orang relawan tangguh bencana (Retana) dibantu relawan PMI dan karang taruna sekitar, melakukan penyisiran di pinggir waduk agar pencarian dapat cepat membuahkan hasil.
"Kami libatkan belasan orang Retana yang diperbantukan dari kecamatan dan desa terdekat. Harapan kami pencarian dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tubuh korban dapat ditemukan," katanya.
Sementara keterangan saksi mata Enan (60) yang ketika itu, sama-sama memancing dengan korban, terkejut mendegar suara keras orang terjatuh ke dalam air, di mana Dani yang berangkat bersamanya jatuh ke dalam waduk, namun setelah beberapa menit tubuhnya tidak terlihat.
"Kami dibantu warga sempat melakukan pencarian, namun tubuh korban tidak juga ditemukan, sehingga kami melapor ke aparat setempat dan dilanjutkan ke BPBD dan SAR. Diduga tubuh korban terbawa arus bawah waduk yang cukup deras karena intensitas hujan di hulu masih tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab sulap Terminal Rawabango jadi pusat promosi UMKM Cianjur
Baca juga: BKSDA Jawa Barat amankan seekor buaya muara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021