Peserta pementasan Permainan Kaulinan Tradisional khas Jawa Barat secara virtual, yang digagas Jabar Bergerak Cianjur, Jawa Barat, melampaui target dari 20.021 menjadi 21.112 dengan jumlah video sebanyak 4.964,sedangkan waktu masih tersisa hingga dua pekan ke depan. 

"Antusiasme warga masyarakat dan sekolah di tanah air terutama di Jawa Barat dan Cianjur terhadap kepesertaan Pemecahan Rekor MURI Permainan Tradisional Jabar Bergerak Cianjur sudah melewati target yang diharapkan," kata Ketua Panitia pementasan Permainan Kaulinan Tradisional khas Jabar, dr Agam Suprianta di Cianjur, Senin. 

Ia menjelaskan, target peserta pemecahan rekor MURI untuk saat ini sudah mencapai target bahkan sudah melebihi, namun masih ada kesempatan waktu untuk peserta yang akan mengikuti kegiatan pemecahan rekor MURI secara virtual tersebut,  baik dari kelompok seni, PKBM dan mahasiswa sehingga semakin menambah jumlah peserta yang ikut.

"Meski sudah melampaui target, tidak menutup kemungkinan jumlah peserta akan lebih banyak, ini menandakan antusias yang tinggi dari berbagai kalangan untuk melestarikan kebudayaan asli daerah khususnya kaulinan (permainan) tradisional khas Jabar," katanya.   

Ketua Jabar Bergerak Cianjur, dr Yusuf Nugraha, mengatakan Jabar dan khususnya Cianjur, memiliki aneka ragam permainan atau kaulinan tradisional yang khas dan patut dilestarikan. Sehingga Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur, terus berupaya beragam kaulinan tradisional sebagai warisan budaya bangsa tidak hilang terlindas peradaban. 

"Zaman boleh maju, teknologi boleh baru dan modern, tetapi karakter baik penuh bahagia harus tetap terpelihara. Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Jabar Bergerak Cianjur, memiliki kewajiban untuk bisa terlibat dalam memelihara nilai-nilai yang ada dalam warisan seni budaya bangsa," katanya. 

Melalui kegiatan pementasan Permainan Kaulinan Tradisional khas Jabar secara virtual pada 7 April, diharapkan menjadi perhelatan akbar berbasis digital yang dipersembahkan masyarakat Cianjur untuk Indonesia dan dunia. Sehingga akan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

 "Jabar Bergerak Cianjur dan Pemkab Cianjur dibantu Jabar Bergerak Pusat telah merampungkan semua tahapan kepanitiaan dan persiapan untuk mensukseskan acara tersebut. Kegiatan ini telah melibatkan banyak partisipasi masyarakat di pemerintahan, sektor swasta, media massa dan wartawan," katanya. 

Baca juga: Jabar Bergerak Cianjur gelar pementasan kaulinan secara virtual

Baca juga: Kaulinan Lembur, langkah pemprov wujudkan Jabar Layak Anak

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021