Cimahi, 13/7 (ANTARA) - Masa Orientasi Siswa (MOS) di Kota Cimahi, terutama di SMKN 3 Kota Cimahi, Selasa, diisi penyuluah tentang bahya narkoba yang dilakukan pihak sekolah bekerja sama dengan Polresta dan Satpol PP Cimahi.

Penyuluhan itu dimaksudkan untuk mencegah peredaran minuman keras di kalangan pelajar SMKN 3 Kota Cimahi, sekaligus untuk menghindari terjadinya perpeloncoan terhadap siswa baru, kata Ketua Panitia Pelaksana Penyuluhan Narkoba SMKN 3 Cimahi Ilan Rohtiana.

Ia menyatakan, kegiatan penyuluhan narkoba itu dilaksanakan memang dalam rangka untuk menghindari acara MOS dari praktik perpeloncoan terjadi di sekolahnya.

"Kegiatan penyuluhan narkoba ini memang baru kali ini diadakan di sekolah kami. Ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada siswa yang ada di sini untuk tidak mencoba dalam penggunaan obat terlarang ini disamping agar para siswa tidak mendapatkan perpeloncoan dari seniornya," ujarnya.

Sementara itu, Kasie Trantib Satpol PP Kota Cimahi Uus Supriyadi mengatakan, pelaksanaan penyuluhan narkoba itu merupakan program dari Satpol PP Kota Cimahi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar yang ada di Kota Cimahi.

"Momen MOS ini merupakan peluang emas bagi kami yang ada di jajaran Satpol PP untuk memberikan pemahaman kepada para pejalar agar jangan sampai mereka menjadi korban ketidaktahuan bahaya Narkoba. Pelajar merupakan generasi penerus bangsa kita esok hari," kata Uus.

Penyuluhan narkoba tersebut bagi jajaran satpol PP Kota Cimahi akan dijadikan sebagai program rutin setiap tahunnya. Di targetkan dalam tahun 2010 ini pihaknya bisa menyelenggarakan kegiatan serupa sebanyak 10 di setiap sekolah jenjang menengah pertama sampai perguruan tinggi yang ada di Cimahi.

Hadir pada kesempatan itu Irena Rusdi Hartono (istri Kapolres Cimahi AKBP Rusdi Hartono) yang didaulat sebagai salah satu pembicara menyatakan,agar para siswa mengetahui berbagai bentuk dan jenis narkoba.

"Pelaku, pengguna, pembuat dan orang yang mengetahui tapi tidak melaporkannya akan bisa dijerat dengan hukum. Oleh karenanya, saya himbau kepada pra pelajar semua untuk tidak bermain main dengan narkoba. Karena itu akan membunuh masa depan kalian sebagai pelajar," imbuhnya.

Sementara itu, menurut Bonang sebagai pengguna narkoba menyatakan, dirinya pun sangat menyesali karena pernah menggunakan narkoba. Karena dengan narkoba berbagai sisi kehidupannya telah direnggut di samping harta bendanya ludes untuk membeli narkoba.

"Dengan narkoba kita menjadi tidak mempunyai kehidupan sosial. Dengan narkoba pun saraf otak kita menjadi tidak berfungsi dengan normal. Lebih lanjut kita justru berurusan dengan aparat kepolisian," pungkasnya.***3***

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010