Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, sampai saat ini tenaga kesehatan setempat yang sudah divaksinasi COVID-19 sebanyak 84,7 persen dan sisanya tertunda.

"Tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi sebanyak 84,7 persen," kata Deden di Indramayu, Senin.

Deden mengatakan, dari 4.600 tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama, 511 di antaranya tidak dapat melanjutkan vaksinasi.

Menurutnya tidak dilanjutkannya vaksinasi kepada 511 tenaga kesehatan itu, dikarenakan ada syarat yang tidak terpenuhi saat dilakukan skrining.

"Penundaan vaksinasi ini dikarenakan mereka mempunyai penyakit penyerta," tuturnya.

Sementara dari data di website https://covid19.indramayukab.go.id yang terakhir diperbaharui pada Kamis (18/2) jam 23.45 WIB, kasus terkoneksi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu totalnya terdapat 3.500 orang.

Dari jumlah tersebut, 482 orang masih dalam perawatan, 110 orang meninggal dunia dan 2.908 sembuh.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indramayu dijadwalkan awal Februari

Baca juga: Satgas COVID-19 Indramayu: Butuh tujuh menit untuk pemberian vaksin

Baca juga: Indramayu prioritaskan vaksinasi untuk nakes di 49 Puskesmas dan 10 rumah sakit

Baca juga: MUI Indramayu imbau masyarakat tak takut lakukan vaksinasi COVID-19

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021