Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat KH Moh Syathori mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut adanya vaksin COVID-19 dan mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi melalui vaksinasi.
"Vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pemerintah harus didukung dan masyarakat tidak usah takut divaksin," kata Syathori di Indramayu, Kamis.
Syathori mengatakan jika memang hanya vaksinasi yang bisa memutus pandemi COVID-19, maka dia mengimbau kepada masyarakat agar bisa menerima divaksin.
Ia memastikan mendukung upaya pemerintah untuk vaksinasi, apalagi produk vaksin yang digunakan nanti bisa dijamin kehalalannya.
"Saya mendukung vaksinasi, jangankan terbuat dari yang halal. Katakanlah itu terbuat dari yang najis sekalipun kalau memang tidak ada lagi, maka itu diperbolehkan," ujarnya.
Syathori melanjutkan bahwa agama Islam pun mentoleransi ketika sesuatu yang haram digunakan dalam kondisi yang darurat seperti pandemi saat ini.
Untuk itu pihaknya berharap masyarakat bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi, agar pandemi yang sudah lama ini bisa segera diatasi.
"Karena menurut agama itu boleh saja, apalagi saat ini darurat. Sebab sesuatu darurat itu bisa membolehkan apa saja yang haram atau tidak boleh menjadi boleh," katanya.
Baca juga: Sekda Jawa Barat tekankan pentingnya sosialisasi sebelum vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kemenkes persiapkan daerah untuk program vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Vaksinasi COVID-19 yang akan dilakukan pemerintah harus didukung dan masyarakat tidak usah takut divaksin," kata Syathori di Indramayu, Kamis.
Syathori mengatakan jika memang hanya vaksinasi yang bisa memutus pandemi COVID-19, maka dia mengimbau kepada masyarakat agar bisa menerima divaksin.
Ia memastikan mendukung upaya pemerintah untuk vaksinasi, apalagi produk vaksin yang digunakan nanti bisa dijamin kehalalannya.
"Saya mendukung vaksinasi, jangankan terbuat dari yang halal. Katakanlah itu terbuat dari yang najis sekalipun kalau memang tidak ada lagi, maka itu diperbolehkan," ujarnya.
Syathori melanjutkan bahwa agama Islam pun mentoleransi ketika sesuatu yang haram digunakan dalam kondisi yang darurat seperti pandemi saat ini.
Untuk itu pihaknya berharap masyarakat bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi, agar pandemi yang sudah lama ini bisa segera diatasi.
"Karena menurut agama itu boleh saja, apalagi saat ini darurat. Sebab sesuatu darurat itu bisa membolehkan apa saja yang haram atau tidak boleh menjadi boleh," katanya.
Baca juga: Sekda Jawa Barat tekankan pentingnya sosialisasi sebelum vaksinasi COVID-19
Baca juga: Kemenkes persiapkan daerah untuk program vaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020