Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akan mendapatkan 4.584 dosis vaksin COVID-19 dan bakal diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) di 49 Puskesmas serta 10 rumah sakit (RS).
"Vaksin diperkirakan datang dalam minggu ini sebanyak 4.584 dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Selasa.
Dia mengatakan 4.584 dosis vaksin yang akan diterima itu diprioritaskan bagi nakes yang bekerja di 49 Puskesmas serta 10 RS.
Sedangkan bagi tenaga kesehatan bekerja di Klinik, juga dokter atau bidan yang membuka praktik secara mandiri, akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua.
"Kalau untuk nakes di 49 puskesmas dan 10 RS cukup dengan 4.584 dosis vaksin. Untuk nakes klinik, dokter atau bidan praktik mandiri tahap berikutnya," katanya.
Wawan mengatakan akan melakukan simulasi penerimaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 ke Puskesmas, semua dilakukan untuk memastikan semua berjalan seperti yang diharapkan.
"Kami juga akan simulasi pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Margadadi hari Jumat 8 Januari 2021," ujarnya.
Dia menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi serentak direncanakan dalam minggu depan, menunggu instruksi dari Presiden.
Baca juga: Vaksinasi serentak dilakukan setelah ada fatwa MUI
Baca juga: Kota Bandung siapkan 187 tempat vaksinasi tahap pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Vaksin diperkirakan datang dalam minggu ini sebanyak 4.584 dosis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Selasa.
Dia mengatakan 4.584 dosis vaksin yang akan diterima itu diprioritaskan bagi nakes yang bekerja di 49 Puskesmas serta 10 RS.
Sedangkan bagi tenaga kesehatan bekerja di Klinik, juga dokter atau bidan yang membuka praktik secara mandiri, akan mendapatkan vaksinasi tahap kedua.
"Kalau untuk nakes di 49 puskesmas dan 10 RS cukup dengan 4.584 dosis vaksin. Untuk nakes klinik, dokter atau bidan praktik mandiri tahap berikutnya," katanya.
Wawan mengatakan akan melakukan simulasi penerimaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 ke Puskesmas, semua dilakukan untuk memastikan semua berjalan seperti yang diharapkan.
"Kami juga akan simulasi pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Margadadi hari Jumat 8 Januari 2021," ujarnya.
Dia menambahkan untuk pelaksanaan vaksinasi serentak direncanakan dalam minggu depan, menunggu instruksi dari Presiden.
Baca juga: Vaksinasi serentak dilakukan setelah ada fatwa MUI
Baca juga: Kota Bandung siapkan 187 tempat vaksinasi tahap pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021