Anggota DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat dijadwalkan mendapatkan vaksin COVID-19 awal Maret 2021 setelah prioritas vaksinasi pertama kalangan tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah, untuk memutus penularan COVID-19.
"Anggota DPRD akan melaksanakan (vaksinasi) pekan pertama pada bulan Maret ini," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Garut dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-208 Kabupaten Garut, Selasa.
Bupati di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Garut menyampaikan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19 sudah dilakukan pada awal Februari 2021.
Tahap pertama vaksinasi, kata dia, dimulai di Pendopo Garut 1 Februari 2021, selanjutnya dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, setelah itu dilaksanakan bagi petugas pelayanan publik, termasuk anggota DPRD.
"Kita telah mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19, insya Allah pimpinan DPRD kemarin sudah bisa melakukan penanganan COVID-19," kata Rudy.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan rencana vaksinasi untuk pelayan publik dijadwalkan Maret 2021 setelah tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai dilaksanakan.
"Berikutnya di bulan Maret dilakukan vaksinasi kepada pelayan publik, angkanya di kisaran 100 ribu lebih," kata Asep.
Ia menyampaikan vaksinasi sudah dilakukan terhadap tenaga kesehatan termasuk Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut sebagai pimpinan daerah yang sekaligus memberi contoh bahwa vaksinasi aman bagi masyarakat.
Menurut dia, Bupati Garut dalam setiap kebijakannya menunjukkan keseriusan untuk menangani pasien maupun pencegahan COVID-19 agar tidak terus meluas di masyarakat.
"Fokus untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Garut ingin segera bebas dari COVID-19," katanya.
Ia mengimbau masyarakat turut menyukseskan vaksinasi COVID-19 agar wabah tersebut segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kami mengimbau masyarakat Garut ayo semua datang ke pos pelayanan vaksinasi ini guna mengakhiri masa pandemi COVID-19," katanya.
Tahap pertama Kabupaten Garut mendapatkan jatah vaksin sebanyak 12.200 dosis Vaksin Sinovac yang didistribusikan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan sasaran prioritas untuk enam ribu tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah Garut.
Baca juga: Wabup Garut: Tetap jaga protokol kesehatan meski sudah divaksin
Baca juga: Kesehatan nakes di Garut yang pingsan setelah divaksin mulai membaik
Baca juga: Lima pimpinan daerah Garut tak memenuhi syarat divaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Anggota DPRD akan melaksanakan (vaksinasi) pekan pertama pada bulan Maret ini," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Garut dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-208 Kabupaten Garut, Selasa.
Bupati di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Garut menyampaikan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19 sudah dilakukan pada awal Februari 2021.
Tahap pertama vaksinasi, kata dia, dimulai di Pendopo Garut 1 Februari 2021, selanjutnya dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, setelah itu dilaksanakan bagi petugas pelayanan publik, termasuk anggota DPRD.
"Kita telah mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19, insya Allah pimpinan DPRD kemarin sudah bisa melakukan penanganan COVID-19," kata Rudy.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman menambahkan rencana vaksinasi untuk pelayan publik dijadwalkan Maret 2021 setelah tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai dilaksanakan.
"Berikutnya di bulan Maret dilakukan vaksinasi kepada pelayan publik, angkanya di kisaran 100 ribu lebih," kata Asep.
Ia menyampaikan vaksinasi sudah dilakukan terhadap tenaga kesehatan termasuk Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut sebagai pimpinan daerah yang sekaligus memberi contoh bahwa vaksinasi aman bagi masyarakat.
Menurut dia, Bupati Garut dalam setiap kebijakannya menunjukkan keseriusan untuk menangani pasien maupun pencegahan COVID-19 agar tidak terus meluas di masyarakat.
"Fokus untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Garut ingin segera bebas dari COVID-19," katanya.
Ia mengimbau masyarakat turut menyukseskan vaksinasi COVID-19 agar wabah tersebut segera berakhir dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kami mengimbau masyarakat Garut ayo semua datang ke pos pelayanan vaksinasi ini guna mengakhiri masa pandemi COVID-19," katanya.
Tahap pertama Kabupaten Garut mendapatkan jatah vaksin sebanyak 12.200 dosis Vaksin Sinovac yang didistribusikan oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan sasaran prioritas untuk enam ribu tenaga kesehatan dan unsur pimpinan daerah Garut.
Baca juga: Wabup Garut: Tetap jaga protokol kesehatan meski sudah divaksin
Baca juga: Kesehatan nakes di Garut yang pingsan setelah divaksin mulai membaik
Baca juga: Lima pimpinan daerah Garut tak memenuhi syarat divaksin COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021