Dinas Pariwisata Kota Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan selama tahun 2020 kunjungan wisatawan turun drastis dari target dua juta, hanya bisa dicapai 30 persen karena pandemi COVID-19.
"Dari target dua juta wisatawan, hanya terpenuhi 30 persen saja," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, sektor pariwisata di Kota Cirebon memang mengalami dampak yang cukup parah pada masa pandemi COVID-19, terutama awal penyebaran Virus Corona baru (COVID-19) yang terjadi pada triwulan kedua tahun 2020.
Pada waktu itu, kata dia, hampir semua sektor wisata ditutup sehingga kunjungan wisatawan pun otomatis tidak ada.
Dari target dua juta wisatawan pada 2020, lanjut Wandi, hanya terealisasi 30 persen saja atau berkisar 600 ribu pengunjung.
"Ini kan terjadi di semua daerah termasuk Cirebon. Jadi memang pada triwulan kedua terasa sekali untuk sektor pariwisata," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya program vaksinasi COVID-19 sektor pariwisata pada tahun 2021 bisa kembali pulih, meskipun tidak seperti saat normal, akan tetapi setidaknya dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Semua destinasi wisata di Kota Cirebon saat ini memang terus beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
"Protokol kesehatan kita laksanakan dengan ketat, agar pariwisata tetap berjalan dan kesehatan pun bisa terjaga," katanya.
Baca juga: Target kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon 800 ribu orang pada 2021
Baca juga: Masuk zona merah COVID-19 kunjungan wisatawan Kota Cirebon anjlok
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan obyek wisata sudah siap dikunjungi wisatawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Dari target dua juta wisatawan, hanya terpenuhi 30 persen saja," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan di Cirebon, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia, sektor pariwisata di Kota Cirebon memang mengalami dampak yang cukup parah pada masa pandemi COVID-19, terutama awal penyebaran Virus Corona baru (COVID-19) yang terjadi pada triwulan kedua tahun 2020.
Pada waktu itu, kata dia, hampir semua sektor wisata ditutup sehingga kunjungan wisatawan pun otomatis tidak ada.
Dari target dua juta wisatawan pada 2020, lanjut Wandi, hanya terealisasi 30 persen saja atau berkisar 600 ribu pengunjung.
"Ini kan terjadi di semua daerah termasuk Cirebon. Jadi memang pada triwulan kedua terasa sekali untuk sektor pariwisata," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya program vaksinasi COVID-19 sektor pariwisata pada tahun 2021 bisa kembali pulih, meskipun tidak seperti saat normal, akan tetapi setidaknya dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Semua destinasi wisata di Kota Cirebon saat ini memang terus beroperasi dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
"Protokol kesehatan kita laksanakan dengan ketat, agar pariwisata tetap berjalan dan kesehatan pun bisa terjaga," katanya.
Baca juga: Target kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon 800 ribu orang pada 2021
Baca juga: Masuk zona merah COVID-19 kunjungan wisatawan Kota Cirebon anjlok
Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan obyek wisata sudah siap dikunjungi wisatawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021