Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tasikmalaya menutup sementara objek wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat selama libur pergantian tahun untuk mencegah kerumunan orang yang khawatir terjadi penularan wabah Covid-19.
"Kita putuskan bersama gugus tugas untuk menutup objek wisata Galunggung," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, usai meninjau objek wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tasikmalaya bersama TNI dan Polri telah mengecek langsung obyek wisata Gunung Galunggung menjelang libur pergantian tahun.
Hasil pengecekan itu, kata dia, disepakati bersama untuk menutup sementara aktivitas wisata di Gunung Galunggung mulai Kamis (31/12) sampai Minggu (3/1) dalam rangka mencegah kerumunan orang saat tahun baru.
"Kami sosialisasikan nanti kepada masyarakat bahwa objek wisata Galunggung mulai besok (Kamis) sampai Minggu ditutup," kata Kapolres.
Ia menyampaikan alasan penutupan tempat wisata itu karena hasil pengecekan di lapangan cukup sulit menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, apalagi objek wisata alam itu selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut dia kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung diprediksi akan lebih banyak pada musim libur pergantian tahun sehingga langkah antisipasinya dengan menutup obyek wisata itu. "Kami harapkan setelah libur panjang tidak ada lagi klaster baru," katanya.
Ia berharap masyarakat menerima kebijakan pemerintah itu untuk kepentingan bersama dalam mencegah dan memutus penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini di Tasikmalaya masih terus bertambah. "Disarankan untuk berlibur di rumah saja mengingat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor tutup sementara tempat wisata Curug Bidadari
Baca juga: Dispar Sukabumi siap tutup wisata yang tak terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Pemkab Majalengka kembali tutup obyek wisata cegah penyebaran COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Kita putuskan bersama gugus tugas untuk menutup objek wisata Galunggung," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan, usai meninjau objek wisata Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tasikmalaya bersama TNI dan Polri telah mengecek langsung obyek wisata Gunung Galunggung menjelang libur pergantian tahun.
Hasil pengecekan itu, kata dia, disepakati bersama untuk menutup sementara aktivitas wisata di Gunung Galunggung mulai Kamis (31/12) sampai Minggu (3/1) dalam rangka mencegah kerumunan orang saat tahun baru.
"Kami sosialisasikan nanti kepada masyarakat bahwa objek wisata Galunggung mulai besok (Kamis) sampai Minggu ditutup," kata Kapolres.
Ia menyampaikan alasan penutupan tempat wisata itu karena hasil pengecekan di lapangan cukup sulit menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, apalagi objek wisata alam itu selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Menurut dia kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung diprediksi akan lebih banyak pada musim libur pergantian tahun sehingga langkah antisipasinya dengan menutup obyek wisata itu. "Kami harapkan setelah libur panjang tidak ada lagi klaster baru," katanya.
Ia berharap masyarakat menerima kebijakan pemerintah itu untuk kepentingan bersama dalam mencegah dan memutus penyebaran wabah Covid-19 yang saat ini di Tasikmalaya masih terus bertambah. "Disarankan untuk berlibur di rumah saja mengingat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi," katanya.
Baca juga: Pemkab Bogor tutup sementara tempat wisata Curug Bidadari
Baca juga: Dispar Sukabumi siap tutup wisata yang tak terapkan protokol kesehatan
Baca juga: Pemkab Majalengka kembali tutup obyek wisata cegah penyebaran COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020