Bupati Majalengka, Jawa Barat Karna Sobahi berencana kembali menutup obyek wisata di seluruh daerah tersebut, untuk mencegah penyebaran COVID-19, karena kasus virus Corona baru terus bertambah.

"Obyek wisata di seluruh Kabupaten Majalengka akan kembli saya tutup, untuk mencegah terjadi kluster pariwisata," kata Karna di Majalengka, Selasa.

Karna mengatakan penutupan tempat wisata yang berada di Majalengka, karena sampai saat ini kasus positif COVID-19 terus menunjukkan tren peningkatan.

Untuk meminimalkan dan mencegah penyebaran COVID-19 terutama dari kluster pariwisata, maka perlu dilakukan pengetatan dan juga penutupan obyek wisata.

"Penutupan obyek wisata ini, untuk mencegah terjadi klaster pariwisata, menyusul tingginya wisatawan di luar daerah yang berkunjung ke Majalengka, terutama wisata alam," ujarnya.

Dia melanjutkan dalam 12 hari saja di Kabupaten Majalengka, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 20 warga dan itu semuanya bermula dari imported case.

"Ini menunjukkan bahwa kita harus memperketat kehadiran warga dari luar kota, atau orang Majalengka yang hendak berpergian keluar daerah," tuturnya.

Selain obyek wisata, Karna juga akan lebih memperketat izin keramaian bagi masyarakat, karena titik perkumpulan orang sangat rentan terjadinya penyebaran virus.

Tidak hanya itu saja dalam rangka pencegahan juga perlu adanya peningkatan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan pemberlakuan sanksi bagi warga yang mengindahkannya.

"Protokol kesehatan itu harus dipatuhi warga, karena itu merupakan benteng utama dalam memutus penyebaran virus mematikan ini," katanya.

Baca juga: Kasus COVID-19 di Majalengka 100 persen "imported case"

Baca juga: Pemkab Majalengka perketat pengawasan protokol kesehatan tempat wisata

Baca juga: Polres Majalengka gunakan kostum tokoh wayang bagikan masker

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020