Sumber, 9/4 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon telah 90 persen siap menghadapi penilaian Tim Adipura tahap kedua pada pertengahan April mendatang dan optimistis tahun ini bisa meraih piala penghargaan atas kebersihan kota tersebut.
Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Yogi Suwanta yang juga selaku tim pelaksana Adipura, kepada pers di Sumber, Jumat, mengatakan pihaknya optimistis tahun ini bisa meraih Adipura.
"Apalagi kami merasakan dukungan dari seluruh instansi dan OPD sangat antusias. Terlihat dari kebersihan dan keasrian di tiap-tiap kantor dinas dan ketersediaan tong sampah di sana," kata Yogi.
Selain itu di beberapa lokasi yang pada penilaian tahap pertama
beberapa waktu lalu kondisinya masih kotor dan semerawut, Yogi
memastikan saat ini kondisinya sudah berubah.
"Seperti Pasar Sumber sekarang sudah dilengkapi dengan komposter
begitu juga dengan perumahan-perumahan," ujarnya.
Khusus untuk di sekolah-sekolah, lanjut Yogi, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada penanggungjawab sekolah agar menyelenggarakan kegiatan pengolahan limbah menjadi barang baru yang dilakukan oleh para siswanya.
"Seperti di SD Negeri Sumber para siswanya diajarkan tentang 3R
("Reduce, Reuse dan Recicle") terhadap limbah dengan cara
mengkreasikan limbah sedotan plastik menjadi bunga-bungaan, hiasan
dinding dan gordyn," katanya.
Sejumlah fasilitas umum yang beberapa waktu lalu kekurangan sarana kebersihan, katanya, secara berangsur-angsur sudah mulai terpenuhi, seperti pemisahan tong sampah menjadi tiga untuk sampah basah, kering dan kimia.
M Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Yogi Suwanta yang juga selaku tim pelaksana Adipura, kepada pers di Sumber, Jumat, mengatakan pihaknya optimistis tahun ini bisa meraih Adipura.
"Apalagi kami merasakan dukungan dari seluruh instansi dan OPD sangat antusias. Terlihat dari kebersihan dan keasrian di tiap-tiap kantor dinas dan ketersediaan tong sampah di sana," kata Yogi.
Selain itu di beberapa lokasi yang pada penilaian tahap pertama
beberapa waktu lalu kondisinya masih kotor dan semerawut, Yogi
memastikan saat ini kondisinya sudah berubah.
"Seperti Pasar Sumber sekarang sudah dilengkapi dengan komposter
begitu juga dengan perumahan-perumahan," ujarnya.
Khusus untuk di sekolah-sekolah, lanjut Yogi, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada penanggungjawab sekolah agar menyelenggarakan kegiatan pengolahan limbah menjadi barang baru yang dilakukan oleh para siswanya.
"Seperti di SD Negeri Sumber para siswanya diajarkan tentang 3R
("Reduce, Reuse dan Recicle") terhadap limbah dengan cara
mengkreasikan limbah sedotan plastik menjadi bunga-bungaan, hiasan
dinding dan gordyn," katanya.
Sejumlah fasilitas umum yang beberapa waktu lalu kekurangan sarana kebersihan, katanya, secara berangsur-angsur sudah mulai terpenuhi, seperti pemisahan tong sampah menjadi tiga untuk sampah basah, kering dan kimia.
M Taufik
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010