Tim SAR gabungan dikerahkan dan langsung melakukan pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cibuni, Cianjur, saat memancing.
Upaya pencarian warga Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat itu dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga kelompok dengan harapan tubuh korban dapat dengan cepat ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono saat dihubungi Minggu, mengatakan pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi setelah berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, guna melakukan penyusuran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan kaki bersama puluhan relawan anggota TNI/Polri dan warga sekitar.
"Korban bernama Asep warga Kampung Puncak Dua Cirendeu, Desa Cilongsong, Kecamatan Tanggeung, dilaporkan terpeleset dan jatuh ke dalam sungai beraliran deras. Warga sempat melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke pihak terkait di Kecamatan Tanggeung, namun tidak membuahkan hasil," katanya.
Hingga sore, katanya, tim gabungan belum berhasil menemukan tubuh korban yang diduga terbawa arus hingga ke hilir, sehingga upaya pencarian akan difokuskan di beberapa titik pada hari kedua, sebab menjelang malam pencarian akan dihentikan karena faktor cuaca dan kurangnya penerangan.
"Melihat hujan yang kembali turun menjelang sore, menghambat pencarian yang dilakukan tim, kemungkinan menjelang malam pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan esok hari. Fokus pencarian dengan cara menyusuri sungai dan pinggiran," katanya.
Informasi dihimpun dari saksi mata menyebutkan Asep yang saat itu memancing di pinggir Sungai Cibuni, bersama beberapa orang lainnya, tiba-tiba terpeleset saat hendak membenarkan posisi duduknya, diduga arus sungai yang cukup deras menyeret tubuh Asep yang tidak dapat berenang.
"Korban sedang memancing di pinggir Sungai Cibuni, tepatnya di Jembatan Bojong tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai, arus sungai yang deras membuat korban langsung hanyut. Kami sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil," kata Iwan, salah seorang saksi mata.
Mendapati hal tersebut, saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanggeung dan selanjutnya dilaporkan ke BPBD Cianjur dan SAR Bandung. "Petugas yang datang langsung melakukan pencarian dibantu aparat TNI/Polri dan warga sekitar, namun hingga malam menjelang pencarian belum membuahkan hasil," katanya.
Baca juga: Polisi Cianjur tangkap tiga orang pencuri anjing yang mengaku sebagai wartawan
Baca juga: Dinkes Cianjur kembali temukan tujuh santriwati di ponpes positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Upaya pencarian warga Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat itu dilakukan dengan membagi tim menjadi tiga kelompok dengan harapan tubuh korban dapat dengan cepat ditemukan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono saat dihubungi Minggu, mengatakan pihaknya langsung mengirim tim ke lokasi setelah berkoordinasi dengan BPBD Cianjur, guna melakukan penyusuran sungai menggunakan perahu karet dan berjalan kaki bersama puluhan relawan anggota TNI/Polri dan warga sekitar.
"Korban bernama Asep warga Kampung Puncak Dua Cirendeu, Desa Cilongsong, Kecamatan Tanggeung, dilaporkan terpeleset dan jatuh ke dalam sungai beraliran deras. Warga sempat melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke pihak terkait di Kecamatan Tanggeung, namun tidak membuahkan hasil," katanya.
Hingga sore, katanya, tim gabungan belum berhasil menemukan tubuh korban yang diduga terbawa arus hingga ke hilir, sehingga upaya pencarian akan difokuskan di beberapa titik pada hari kedua, sebab menjelang malam pencarian akan dihentikan karena faktor cuaca dan kurangnya penerangan.
"Melihat hujan yang kembali turun menjelang sore, menghambat pencarian yang dilakukan tim, kemungkinan menjelang malam pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan esok hari. Fokus pencarian dengan cara menyusuri sungai dan pinggiran," katanya.
Informasi dihimpun dari saksi mata menyebutkan Asep yang saat itu memancing di pinggir Sungai Cibuni, bersama beberapa orang lainnya, tiba-tiba terpeleset saat hendak membenarkan posisi duduknya, diduga arus sungai yang cukup deras menyeret tubuh Asep yang tidak dapat berenang.
"Korban sedang memancing di pinggir Sungai Cibuni, tepatnya di Jembatan Bojong tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai, arus sungai yang deras membuat korban langsung hanyut. Kami sempat melakukan pencarian, namun tidak membuahkan hasil," kata Iwan, salah seorang saksi mata.
Mendapati hal tersebut, saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tanggeung dan selanjutnya dilaporkan ke BPBD Cianjur dan SAR Bandung. "Petugas yang datang langsung melakukan pencarian dibantu aparat TNI/Polri dan warga sekitar, namun hingga malam menjelang pencarian belum membuahkan hasil," katanya.
Baca juga: Polisi Cianjur tangkap tiga orang pencuri anjing yang mengaku sebagai wartawan
Baca juga: Dinkes Cianjur kembali temukan tujuh santriwati di ponpes positif COVID-19
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020