Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Jawa Barat, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) secara serentak dengan melibatkan ribuan relawan sebagai upaya mensterilkan TPS dari virus berbahaya saat hari H Pilkada Cianjur 9 Desember 2020 serta sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan di Cianjur Selasa, mengatakan penyemprotan cairan disinfektan di 4.968 TPS dilakukan serentak mulai dari wilayah utara hingga selatan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya saat warga menyalurkan aspirasinya, dengan melibatkan ribuan petugas dan relawan dari masing-masing desa dan pusat layanan kesehatan.

"Kita pastikan seluruh TPS yang akan menggelar pemilihan Rabu (9/12), sudah steril karena disemprot disinfektan. Meski sudah disemprot kami tetap mengimbau warga melalui petugas di TPS untuk menerapkan protokol kesehatan, tidak bergerombol setelah menyalurkan aspirasinya," kata Irvan.

Ia menambahkan, untuk wilayah terujung di Cianjur, penyemprotan disinfektan dilakukan relawan dari aparat desa dan warga sekitar. Sehingga upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran virus COVID-19 dapat maksimal. Sedangkan di wilayah perkotaan, pihaknya menurunkan tim dari dinas, dibantu petugas dari PMI dan pusat layanan terdekat.

"Kita menjamin kesehatan dan sterilisasi di lingkungan TPS selama warga menyalurkan aspirasinya. Bahkan kami juga menempatkan tim medis dan relawan di masing-masing TPS sebagai upaya antisipasi saat dibutuhkan," katanya.

Bupati Cianjur Herman Suherman memantau dan mengawasi penyemprotan disinfektan di sejumlah TPS di wilayah perkotaan dan pinggiran kota seperti Kecamatan Karangtengah, sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat menyalurkan aspirasinya, meski masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Saya sudah meminta agar seluruh TPS disterilkan dengan cara disemprot disinfektan sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19. Berbagai upaya kita lakukan agar tidak ada klaster baru setelah pilkada usai," katanya.

Bahkan pihaknya melalui petugas PPK dan PPS mengimbau warga yang datang ke TPS untuk menyalurkan aspirasinya tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan cara menggunakan masker, membawa alat pencoblos sendiri, dan menjaga jarak serta tidak berkerumun setelah mencoblos.

Baca juga: Bawaslu Cianjur gencarkan patroli siber cegah kampanye terselubung

Baca juga: Bawaslu Cianjur libatkan seluruh jajaran tertibkan APK pilkada

Baca juga: KPU Cianjur bersama gugus tugas COVID-19 siapkan TPS khusus di rumah sakit

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020