Puluhan rumah di dua desa dan satu kelurahan se-Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin puting beliung pada Jumat (23/10), beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Selain merusak puluhan rumah warga, sejumlah jongko dan gerobak para pedagang pun hancur tersapu pusaran angin bahkan hingga membuat beberapa sepeda motor yang terparkir terguling.
"Kejadiannya tadi siang setelah salat Jumat dan makan siang. Jadi angin kenceng banget, muter gitu. (Angin) datangnya dari atas, itu sampah-sampah pada terbang," kata Abdullah (37) warga Jalan Teratai Blok A2 Nomor 19 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.
Angin puting beliung itu, kata dia, cenderung makin membesar sehingga membuat dirinya beserta warga lain histeris.
"Takutnya kenapa-kenapa, panik, mikirnya udah jelek. Pada takbir gitu, takut," ucapnya.
Peristiwa ini pun sempat terekam video amatir yang beredar di media sosial. Dari tayangan video, terlihat angin menggulung dan menyapu sebuah komplek ruko di Babelan. Beberapa pedagang juga terlihat tengah berusaha mempertahankan roda dagangannya agar tidak tersapu.
Mereka menahan roda dari tiupan angin kencang namun upaya itu tidak berhasil, roda dagangan hancur tersapu angin. Belum lagi beberapa sepeda motor yang diparkir berbaris di depan ruko, terguling. Bahkan, sebuah mobil pun turut terdorong tiupan angin.
"Itu ada orang yang juga nahan mobil, tapi enggak kuat. Pada minggir," kata Ardi (35) warga sekitar lainnya.
Berdasarkan catatan Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, puting beliung menerjang dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Babelan dengan kerugian terparah terjadi di Desa Babelan Kota yang membuat 58 rumah rusak berat maupun ringan. Mayoritas, atap rumah warga itu hilang tersapu angin.
"Itu totalnya ada di tiga RW di lima RT," kata Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bekasi Gatot di lokasi kejadian.
Menurut dia angin berasal dari barat daya mengarah ke timur. "Tepat pada pukul 13.10 WIB cuaca hujan disertai angin kencang dari arah barat daya di sekitar wilayah Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan dan menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap dan bangunan," ungkapnya.
Kondisi serupa terjadi di Kelurahan Bahagia tepatnya di Perumahan Pondok Ungu dan Marakash. Di lokasi tersebut terdapat sedikitnya lima rumah dan satu rumah makan yang rusak tersapu angin.
"Kemudian ada juga di Desa Kebalen, sekitar tiga rumah yang rusak. Atapnya pada terbang," ucapnya.
Pihaknya hingga kini terus melakukan penanganan bencana ini. "Sampai saat ini (malam) petugas masih di lapangan untuk melakukan evakuasi, membantu warga yang rumahnya rusak. Kami terus lakukan koordinasi untuk memenuhi kebutuhan lainnya," kata dia.
Baca juga: Puluhan rumah di Sukabumi rusak diterjang angin puting beliung
Baca juga: 51 rumah rusak di Karawang disapu angin puting beliung
Baca juga: Angin puting beliung rusak rumah warga di Selaawi Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
Selain merusak puluhan rumah warga, sejumlah jongko dan gerobak para pedagang pun hancur tersapu pusaran angin bahkan hingga membuat beberapa sepeda motor yang terparkir terguling.
"Kejadiannya tadi siang setelah salat Jumat dan makan siang. Jadi angin kenceng banget, muter gitu. (Angin) datangnya dari atas, itu sampah-sampah pada terbang," kata Abdullah (37) warga Jalan Teratai Blok A2 Nomor 19 Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan.
Angin puting beliung itu, kata dia, cenderung makin membesar sehingga membuat dirinya beserta warga lain histeris.
"Takutnya kenapa-kenapa, panik, mikirnya udah jelek. Pada takbir gitu, takut," ucapnya.
Peristiwa ini pun sempat terekam video amatir yang beredar di media sosial. Dari tayangan video, terlihat angin menggulung dan menyapu sebuah komplek ruko di Babelan. Beberapa pedagang juga terlihat tengah berusaha mempertahankan roda dagangannya agar tidak tersapu.
Mereka menahan roda dari tiupan angin kencang namun upaya itu tidak berhasil, roda dagangan hancur tersapu angin. Belum lagi beberapa sepeda motor yang diparkir berbaris di depan ruko, terguling. Bahkan, sebuah mobil pun turut terdorong tiupan angin.
"Itu ada orang yang juga nahan mobil, tapi enggak kuat. Pada minggir," kata Ardi (35) warga sekitar lainnya.
Berdasarkan catatan Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, puting beliung menerjang dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Babelan dengan kerugian terparah terjadi di Desa Babelan Kota yang membuat 58 rumah rusak berat maupun ringan. Mayoritas, atap rumah warga itu hilang tersapu angin.
"Itu totalnya ada di tiga RW di lima RT," kata Supervisor Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bekasi Gatot di lokasi kejadian.
Menurut dia angin berasal dari barat daya mengarah ke timur. "Tepat pada pukul 13.10 WIB cuaca hujan disertai angin kencang dari arah barat daya di sekitar wilayah Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan dan menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap dan bangunan," ungkapnya.
Kondisi serupa terjadi di Kelurahan Bahagia tepatnya di Perumahan Pondok Ungu dan Marakash. Di lokasi tersebut terdapat sedikitnya lima rumah dan satu rumah makan yang rusak tersapu angin.
"Kemudian ada juga di Desa Kebalen, sekitar tiga rumah yang rusak. Atapnya pada terbang," ucapnya.
Pihaknya hingga kini terus melakukan penanganan bencana ini. "Sampai saat ini (malam) petugas masih di lapangan untuk melakukan evakuasi, membantu warga yang rumahnya rusak. Kami terus lakukan koordinasi untuk memenuhi kebutuhan lainnya," kata dia.
Baca juga: Puluhan rumah di Sukabumi rusak diterjang angin puting beliung
Baca juga: 51 rumah rusak di Karawang disapu angin puting beliung
Baca juga: Angin puting beliung rusak rumah warga di Selaawi Garut
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020