Sebanyak 51 unit rumah di Dusun Cibogo, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung.
"Sebanyak 51 rumah rusak disapu angin puting beliung. Peristiwa yang terjadi pada Senin (17/2) itu terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ruchimat di Karawang Selasa.
Ia mengatakan, dari hasil pendataan BPBD Karawang, angin puting beliung merusak 51 rumah, dan lima rumah di antaranya mengalami rusak berat, tujuh rumah rusak sedang dan sebanyak 39 rumah rusak ringan.
Selain di Desa Margamulya, bencana angin puting beliung juga merusak sejumlah rumah di wilayah pesisir utara di Kecamatan Cilebar.
"Tapi kita masih melakukan pendataan untuk Cilebar," katanya.
Ia mengaku masih menunggu pengajuan dari pemerintah desa terkait bantuan logistik. Jika sudah ada pengajuan, pihaknya langsung mendistribusikan bantuan logistik.
Ruchimat mengingatkan agar pada musim hujan seperti saat ini, masyarakat mewaspadai bencana, sebab sejumlah daerah di Karawang rawan bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung.
Baca juga: Hujan disertai angin kencang akibatkan rumah rusak dan pohon tumbang di Bandung
Baca juga: Pemkab Garut siap bantu memperbaiki rumah korban angin puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sebanyak 51 rumah rusak disapu angin puting beliung. Peristiwa yang terjadi pada Senin (17/2) itu terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Ruchimat di Karawang Selasa.
Ia mengatakan, dari hasil pendataan BPBD Karawang, angin puting beliung merusak 51 rumah, dan lima rumah di antaranya mengalami rusak berat, tujuh rumah rusak sedang dan sebanyak 39 rumah rusak ringan.
Selain di Desa Margamulya, bencana angin puting beliung juga merusak sejumlah rumah di wilayah pesisir utara di Kecamatan Cilebar.
"Tapi kita masih melakukan pendataan untuk Cilebar," katanya.
Ia mengaku masih menunggu pengajuan dari pemerintah desa terkait bantuan logistik. Jika sudah ada pengajuan, pihaknya langsung mendistribusikan bantuan logistik.
Ruchimat mengingatkan agar pada musim hujan seperti saat ini, masyarakat mewaspadai bencana, sebab sejumlah daerah di Karawang rawan bencana alam seperti banjir dan angin puting beliung.
Baca juga: Hujan disertai angin kencang akibatkan rumah rusak dan pohon tumbang di Bandung
Baca juga: Pemkab Garut siap bantu memperbaiki rumah korban angin puting beliung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020