Polres Cianjur, Jawa Barat, menggelar tes cepat terhadap seluruh anggota yang ikut dalam pengamanan unjuk rasa buruh, beberapa waktu lalu, guna memastikan kondisi kesehatan mereka.

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai di Cianjur, Selasa, mengatakan bahwa tes cepat tersebut untuk memastikan mereka tidak terpapar COVID-19 selama beberapa hari bertugas mengamankan aksi unjuk rasa buruh yang menolak UU Cipta Kerja.

"Kami menyediakan 1.200 alat tes cepat," kata AKBP Mochamad Rifai.

Mereka yang menjalani tes cepat, kata dia, termasuk pegawai sipil yang berkerja di Mapolres Cianjur. Adapun hasilnya, nonreaktif sehingga mereka dapat bertugas kembali dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ia berharap tes cepat tersebut akan terus dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan anggota.

Pada saat menjalankan tugasnya, anggota diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona.

Untuk melengkapi alat pelindung diri, pihaknya membagikan 2.000 masker untuk anggota dan pegawai sipil yang bertugas. Hal ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan sekaligus memmbantu pemerintah dalam kampanye bermasker yang wajib digunakan saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Alasan Polres Cianjur amankan puluhan pelajar dan remaja

Baca juga: Ribuan buruh kembali berujukrasa di bawah pengawalan aparat kepolisian

Baca juga: Polres Cianjur turunkan 300 personel amankan aksi unjuk rasa buruh

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020