Universitas Garut (Uniga) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan optimistis adanya Program Studi (Prodi) Bisnis Digital, Fakultas Kewirausahaan, akan mampu menjawab berbagai tantangan zaman yang saat ini serba digital untuk melakukan kegiatan bisnis maupun kreativitas lainnya.

"Ada Bisnis Digital program studi baru kita, sekarang belum familiar di telinga kita, tapi nanti ke depan akan menjadi program studi unggulan yang tidak hanya meningkatkan IPM, tapi juga bisa meningkatkan kualitas masyarakat di Kabupaten Garut," kata Ketua Harian Yayasan Uniga, Fakry Hamdani usai kegiatan pemberian bimbingan tentang pelaksanaan kuliah di tengah pandemi COVID-19 di Kampus Uniga, Senin.

Ia menuturkan, Uniga terus melakukan terobosan baru untuk menjawab berbagai tantangan zaman yang serba digital, termasuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dengan banyak pilihan program studi.

Salah satunya, seperti yang dilakukan Rektor Uniga Abdusy Syakur mendirikan program studi baru yakni Bisnis Digital yang dianggap akan mendorong masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sesuai dengan perkembangan zaman.

"Sebetulnya Rektor melakukan terobosan, terutama dengan ada program studi baru, saya harapkan adanya program studi ini masyarakat semakin tertarik untuk kuliah," katanya.

Ia mengungkapkan, alasan membuat Program Studi Bisnis Digital karena saat ini banyak anak muda yang mengembangkan bisnisnya secara digital, termasuk berbagai kreasinya diekpresikan melalui digital.

"Di Fakultas Kewirausahaan bisa mengembangkan bisnis digital dan mengkreasikan diri sendiri, mungkin itu yang diinginkan masyarakat sekarang," katanya.

Sementara itu, Rektor Uniga, Abdusy Syakur Amin, menambahkan, pihaknya bersama yayasan terus berkomitmen untum meningkatkan kualitas kampus, mulai dari staf, dosen, termasuk sarana dan prasarananya agar menghasilkan lulusan terbaik.

Ia menyampaikan, saat ini Uniga membuka 10 program studi baru, berikut menyiapkan tenaga pengajar yang berkualitas sehingga nanti bisa menghasilkan lulusan terbaik dari prodi baru itu.

"Kita tetap melakukan pembangunan sarana dan prasarana seperti hari ini, tidak hanya membangun tapi punya ciri dan punya program kerja sesuai dengan visi misi Uniga. Kampus merdeka, kita siapkan dosen, sarpras terbaik sehingga menghasilkan alumni terbaik," katanya.

Menanggapi eksistensi Uniga yang tetap dipercaya masyarakat di tengah pandemi COVID-19 itu mendapat apresiasi dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Prof Dr Uman Suherman AS, M.Pd yang hadir dalam acara pemberian bimbingan pelaksanaan kuliah di tengah pandemi COVID-19 di Uniga.

Menurut Uman, Uniga sebagai salah satu perguruan tinggi di Garut masih paling banyak diminati dan dipercaya masyarakat untuk melanjutkan sekolah di kampus tersebut, untuk itu menjadi tanggung jawab besar agar meningkatkan kualitas pendidikannya.

"Walaupun pandemi bukan skala lokal tapi internasional, tapi kalau melihat animo masyarakat, Uniga untuk senantiasa meningkatkan diri dari pendidikan, Uniga tidak terlalu terpengaruh, Uniga mampu mempertahankan kepercayaan masyarakat," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Uniga ajari warga Garut buat hand sanitizer

Baca juga: Mahasiswa Uniga fasilitasi internet gratis bagi siswa di Sukamulya Tasikmalaya

Baca juga: 1.289 mahasiswa Universitas Garut siap berkreasi bantu warga di tengah COVID-19

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020