Bupati Garut Rudy Gunawan berharap program kemitraan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui perbankan daerah dapat terus diperluas untuk pengembangan usaha masyarakat karena selama ini program tersebut telah menunjukan hasil yang baik dalam mendorong pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Program kemitraan melalui keuangan yang inklusif merupakan salah satu alternatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Rudy Gunawan usai pertemuan dengan perwakilan OJK, BJB dan peternak domba di kantor Bupati Garut, Selasa.
Ia mengatakan, OJK selama ini sudah menjalankan program kemitraanya di Garut dengan menggandeng perbankan dan dilakukan penjaminan pembelian maupun memasarkan berbagai produk seperti pertanian, peternakan dan kewirausahaan lain di Garut.
Baca juga: Disdik Jabar periksa kesiapan SMA/SMK jelang sekolah tatap muka
Selama ini, lanjut dia, program kemitraan yang diinisiasi oleh OJK dan perbankan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah berjalan baik dalam melakukan kegiatan usaha pembibitan dan penggemukan ternak domba dan dijual kepada pembeli yang sudah bermitra dengan BJB.
"Adanya usaha pola kemitraan ini membantu peternak memiliki kepastian jual sehingga mendukung keberlangsungan usaha tersebut," kata Bupati.
Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyatakan siap mendukung kerjasama dengan pola kemitraan yang dilakukan oleh Bank BJB dan kelompok peternak domba di lingkungan pondok pesantren di Garut.
Baca juga: 1.289 mahasiswa Universitas Garut siap berkreasi bantu warga di tengah COVID-19
Ia berharap program kemitraan serupa dapat dilakukan juga di pesantren lainnya di Garut melalui dukungan akses produk dan layanan dari lembaga keuangan.
Sementara itu, Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana, menambahkan, kerja sama yang dibangun dalam bentuk kemitraan dengan UMKM itu sebagai bentuk pro aktif BJB untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Salah satunya, kata dia, yang sudah terjalin kerja sama dalam kemitraan usaha yakni para pelaku UMKM sektor pertanian, dan khususnya peternakan domba yang saat ini sudah ada 20 kelompok di Garut.
"Alhamdulillah ada salah satu kolompok yang cukup sukses dan mendapat apresiasi dari provinsi dalam program OPOP (One Product One Pesantren) yaitu Kelompok Peternak Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kecamatan Karangtengah," katanya.
Baca juga: OJK: Industri perbankan stabil dan terjaga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Program kemitraan melalui keuangan yang inklusif merupakan salah satu alternatif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Rudy Gunawan usai pertemuan dengan perwakilan OJK, BJB dan peternak domba di kantor Bupati Garut, Selasa.
Ia mengatakan, OJK selama ini sudah menjalankan program kemitraanya di Garut dengan menggandeng perbankan dan dilakukan penjaminan pembelian maupun memasarkan berbagai produk seperti pertanian, peternakan dan kewirausahaan lain di Garut.
Baca juga: Disdik Jabar periksa kesiapan SMA/SMK jelang sekolah tatap muka
Selama ini, lanjut dia, program kemitraan yang diinisiasi oleh OJK dan perbankan melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah berjalan baik dalam melakukan kegiatan usaha pembibitan dan penggemukan ternak domba dan dijual kepada pembeli yang sudah bermitra dengan BJB.
"Adanya usaha pola kemitraan ini membantu peternak memiliki kepastian jual sehingga mendukung keberlangsungan usaha tersebut," kata Bupati.
Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Iman Kadarusman Nugraha, menyatakan siap mendukung kerjasama dengan pola kemitraan yang dilakukan oleh Bank BJB dan kelompok peternak domba di lingkungan pondok pesantren di Garut.
Baca juga: 1.289 mahasiswa Universitas Garut siap berkreasi bantu warga di tengah COVID-19
Ia berharap program kemitraan serupa dapat dilakukan juga di pesantren lainnya di Garut melalui dukungan akses produk dan layanan dari lembaga keuangan.
Sementara itu, Kepala Bank BJB Cabang Garut, Maman Rukmana, menambahkan, kerja sama yang dibangun dalam bentuk kemitraan dengan UMKM itu sebagai bentuk pro aktif BJB untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Salah satunya, kata dia, yang sudah terjalin kerja sama dalam kemitraan usaha yakni para pelaku UMKM sektor pertanian, dan khususnya peternakan domba yang saat ini sudah ada 20 kelompok di Garut.
"Alhamdulillah ada salah satu kolompok yang cukup sukses dan mendapat apresiasi dari provinsi dalam program OPOP (One Product One Pesantren) yaitu Kelompok Peternak Pondok Pesantren Nurul Hidayah, Kecamatan Karangtengah," katanya.
Baca juga: OJK: Industri perbankan stabil dan terjaga
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020