Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejaksaan Negeri Garut memberikan bantuan untuk sejumlah siswa berprestasi tingkat SD, SMP dan SMA di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai bentuk kepedulian sosial dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa 2020.
"Tadi kami berikan bantuan kepada siswa siswi yang berprestasi perwakilan tingkat SD, SMP dan SMA," kata Ketua IAD Kejari Garut, Ayun Ratna Setiowardani usai penyerahan bantuan di Kantor Kejaksaan Negeri Garut, Selasa.
Ia menuturkan IAD suatu organisasi istri dari jaksa di Kejari Garut berupaya melakukan gerakan sosial di berbagai bidang, termasuk kepedulian terhadap pendidikan di tengah wabah COVID-19.
Bantuan berupa perlengkapan sekolah dan santunan yang dibutuhkan siswa itu, kata dia, untuk mendorong semangat siswa agar terus memiliki semangat belajar dan berprestasi.
"Kami harap bantuan ini bisa menambah semangat siswa untuk tetap berprestasi," katanya.
Baca juga: Kejari Garut salurkan bansos untuk pemulung di TPA Pasirbajing
Ia menambahkan kegiatan sosial lainnya yang sudah dilakukan IAD Kejari Garut yakni memberikan bantuan kepada panti asuhan anak yatim piatu maupun keluarga kurang mampu di beberapa daerah Garut.
"Kami berupaya terus bergerak, berkarya dan peduli, dengan melakukan kegiatan sosial," katanya.
Kepala Kejari Garut Sugeng Hariadi menambahkan kegiatan sosial itu bagian dari rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa tingkat Garut yang bertujuan untuk meringankan masyarakat kurang mampu di Garut.
Khusus kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa itu, kata dia, sesuai instruksi pimpinan dilaksanakan secara sederhana dan mengedepankan kegiatan yang bernuansa sosial.
"Kami laksanakan secara sederhana, dan kegiatannya diisi dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Garut mutasi Kadispora yang terjerat kasus korupsi
Baca juga: Kejari Garut tahan Kadispora atas dugaan korupsi proyek SOR
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Tadi kami berikan bantuan kepada siswa siswi yang berprestasi perwakilan tingkat SD, SMP dan SMA," kata Ketua IAD Kejari Garut, Ayun Ratna Setiowardani usai penyerahan bantuan di Kantor Kejaksaan Negeri Garut, Selasa.
Ia menuturkan IAD suatu organisasi istri dari jaksa di Kejari Garut berupaya melakukan gerakan sosial di berbagai bidang, termasuk kepedulian terhadap pendidikan di tengah wabah COVID-19.
Bantuan berupa perlengkapan sekolah dan santunan yang dibutuhkan siswa itu, kata dia, untuk mendorong semangat siswa agar terus memiliki semangat belajar dan berprestasi.
"Kami harap bantuan ini bisa menambah semangat siswa untuk tetap berprestasi," katanya.
Baca juga: Kejari Garut salurkan bansos untuk pemulung di TPA Pasirbajing
Ia menambahkan kegiatan sosial lainnya yang sudah dilakukan IAD Kejari Garut yakni memberikan bantuan kepada panti asuhan anak yatim piatu maupun keluarga kurang mampu di beberapa daerah Garut.
"Kami berupaya terus bergerak, berkarya dan peduli, dengan melakukan kegiatan sosial," katanya.
Kepala Kejari Garut Sugeng Hariadi menambahkan kegiatan sosial itu bagian dari rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa tingkat Garut yang bertujuan untuk meringankan masyarakat kurang mampu di Garut.
Khusus kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa itu, kata dia, sesuai instruksi pimpinan dilaksanakan secara sederhana dan mengedepankan kegiatan yang bernuansa sosial.
"Kami laksanakan secara sederhana, dan kegiatannya diisi dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Garut mutasi Kadispora yang terjerat kasus korupsi
Baca juga: Kejari Garut tahan Kadispora atas dugaan korupsi proyek SOR
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020