Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama masyarakat dan kader partai politik PDI Perjuangan mulai menyalurkan bantuan untuk pembangunan rumah seorang janda tua yang selama tujuh tahun tinggal di sebuah gubuk bawah pohon besar sekitar makam di Kecamatan Karangpawitan.
"Sekarang Alhamdulillah secara gotong royong mulai dibangun rumah milik Ibu Idah yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak," kata Camat Karangpawitan Rena Sudrajat saat meninjau proses pembangunan rumah di Kampung Bojong, Desa Lebakagung, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Selasa.
Ia menuturkan bantuan dari Pemkab Garut yakni dari Bupati Garut Rudy Gunawan sebesar Rp10 juta dan sumbangan dari aparatur sipil negara yang tergabung dalam Korpri Garut sebesar Rp10 juta.
Selain dari kalangan pemerintah daerah, kata dia, bantuan juga berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, dan juga dari partai politik PDI Perjuangan yang sebelumnya sudah melakukan gerakan sosial menyalurkan bantuan untuk Idahwati (54).
"Alhamdulillah dari seluruh masyarakat di sini bergotong royong untuk memberikan bantuan, mudah-mudahan secepatnya dapat rumah yang layak," katanya.
Ia menyampaikan, bantuan yang disalurkan tidak hanya uang, tapi ada juga bentuk material bangunan dan juga pangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Pembangunan rumah itu, kata dia, ditargetkan bisa selesai dua sampai tiga pekan ke depan yang dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat, kader PDI Perjuangan, TNI dan Polri.
"Pembangunan sudah dimulai, mudah-mudahan dua atau tiga pekan ke depan sudah selesai," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan, sebelumnya kader PDIP bersama unsur pemerintah kecamatan, desa, unsur TNI dan Polri meninjau kondisi rumah warga miskin yang sudah tujuh tahun tinggal di gubuk di bawah pohon yang lokasinya di sekitar makam.
Gerakan kepedulian sosial itu, kata Yudha, mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, seperti dari Bupati Garut yang menyampaikan siap membantu pembangunan rumah, kemudian dari jajaran Korpri Garut.
"Pembangunan rumah Bu Idah ini dilakukan secara gotong royong, dan ini wujud nyata bentuk gotong royong yang merupakan jati diri bangsa," katanya.
Baca juga: Satu tenaga kesehatan di Garut terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Bupati Garut dorong semangat warga melepas status desa tertinggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sekarang Alhamdulillah secara gotong royong mulai dibangun rumah milik Ibu Idah yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak," kata Camat Karangpawitan Rena Sudrajat saat meninjau proses pembangunan rumah di Kampung Bojong, Desa Lebakagung, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Selasa.
Ia menuturkan bantuan dari Pemkab Garut yakni dari Bupati Garut Rudy Gunawan sebesar Rp10 juta dan sumbangan dari aparatur sipil negara yang tergabung dalam Korpri Garut sebesar Rp10 juta.
Selain dari kalangan pemerintah daerah, kata dia, bantuan juga berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, dan juga dari partai politik PDI Perjuangan yang sebelumnya sudah melakukan gerakan sosial menyalurkan bantuan untuk Idahwati (54).
"Alhamdulillah dari seluruh masyarakat di sini bergotong royong untuk memberikan bantuan, mudah-mudahan secepatnya dapat rumah yang layak," katanya.
Ia menyampaikan, bantuan yang disalurkan tidak hanya uang, tapi ada juga bentuk material bangunan dan juga pangan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Pembangunan rumah itu, kata dia, ditargetkan bisa selesai dua sampai tiga pekan ke depan yang dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat, kader PDI Perjuangan, TNI dan Polri.
"Pembangunan sudah dimulai, mudah-mudahan dua atau tiga pekan ke depan sudah selesai," katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan mengatakan, sebelumnya kader PDIP bersama unsur pemerintah kecamatan, desa, unsur TNI dan Polri meninjau kondisi rumah warga miskin yang sudah tujuh tahun tinggal di gubuk di bawah pohon yang lokasinya di sekitar makam.
Gerakan kepedulian sosial itu, kata Yudha, mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, seperti dari Bupati Garut yang menyampaikan siap membantu pembangunan rumah, kemudian dari jajaran Korpri Garut.
"Pembangunan rumah Bu Idah ini dilakukan secara gotong royong, dan ini wujud nyata bentuk gotong royong yang merupakan jati diri bangsa," katanya.
Baca juga: Satu tenaga kesehatan di Garut terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Bupati Garut dorong semangat warga melepas status desa tertinggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020