Bupati Garut Rudy Gunawan tidak bisa beraktivitas melaksanakan tugasnya dan harus istirahat karena terjangkit wabah demam berdarah dengue (DBD) sejak beberapa hari lalu.
"Betul Pak Bupati sakit DBD, tapi Alhamdulillah sekarang sudah berangsur membaik," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Yeni Yunita saat dihubungi di Garut, Rabu.
Pernyataan sama disampaikan anaknya, Dharma bahwa Bupati Garut saat ini sedang istirahat di Pendopo Garut rumah dinasnya untuk memulihkan kondisi kesehatan karena sakit.
"Iya sedang tidak sehat, DBD katanya," kata Dharma melalui telepon seluler.
Baca juga: Dua pasien DBD meninggal dunia di Cianjur
Ia menyampaikan Bupati Garut kelelahan dan langsung sakit setelah pulang dari kunjungannya ke kawasan selatan Garut pada Kamis dan Jumat (28-29/5).
Selanjutnya Bupati menjalani pemeriksaan kesehatan yang hasilnya terjangkit DBD karena trombositnya turun sehingga harus dirawat dan tidak boleh melakukan aktivitas berat.
"Pulang dari kunjungan ke Garut selatan, mungkin cape, hari Sabtu sedikit drop, diperiksa ada gejala DBD karena trombosit turun," katanya.
Baca juga: Dinkes: Jumlah penderita DBD di Provinsi Jabar capai 4.600
Saat ini, kata Dharma, kondisi kesehatannya sudah membaik, bahkan sempat menerima tamu dari unsur forum pimpinan daerah di ruang keluarga.
Hari kemarin (Selasa) juga sudah menerima Forkopimda sambil istirahat, hari ini juga bed rest saja, tapi bisa terima tamu di ruang keluarga," katanya.
Baca juga: Warga Padasuka Kota Bandung lakukan pengasapan cegah DBD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Betul Pak Bupati sakit DBD, tapi Alhamdulillah sekarang sudah berangsur membaik," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Yeni Yunita saat dihubungi di Garut, Rabu.
Pernyataan sama disampaikan anaknya, Dharma bahwa Bupati Garut saat ini sedang istirahat di Pendopo Garut rumah dinasnya untuk memulihkan kondisi kesehatan karena sakit.
"Iya sedang tidak sehat, DBD katanya," kata Dharma melalui telepon seluler.
Baca juga: Dua pasien DBD meninggal dunia di Cianjur
Ia menyampaikan Bupati Garut kelelahan dan langsung sakit setelah pulang dari kunjungannya ke kawasan selatan Garut pada Kamis dan Jumat (28-29/5).
Selanjutnya Bupati menjalani pemeriksaan kesehatan yang hasilnya terjangkit DBD karena trombositnya turun sehingga harus dirawat dan tidak boleh melakukan aktivitas berat.
"Pulang dari kunjungan ke Garut selatan, mungkin cape, hari Sabtu sedikit drop, diperiksa ada gejala DBD karena trombosit turun," katanya.
Baca juga: Dinkes: Jumlah penderita DBD di Provinsi Jabar capai 4.600
Saat ini, kata Dharma, kondisi kesehatannya sudah membaik, bahkan sempat menerima tamu dari unsur forum pimpinan daerah di ruang keluarga.
Hari kemarin (Selasa) juga sudah menerima Forkopimda sambil istirahat, hari ini juga bed rest saja, tapi bisa terima tamu di ruang keluarga," katanya.
Baca juga: Warga Padasuka Kota Bandung lakukan pengasapan cegah DBD
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020