Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mencatat dua pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) meninggal dunia dan belasan orang lainnya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut.

"Laporan yang kami terima per hari Kamis ini, tercatat dua orang pasien DBD yang sempat mendapat perawatan meninggal dunia. Bayi usia 1,5 bulan dan anak berusia 9 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Yusman Faisal pada wartawan di Cianjur, Kamis.

Baca juga: Pasien DBD di RSUD Gunung Jati Cirebon meningkat

Ia menjelaskan bayi 1,5 bulan merupakan warga Kecamatan Cibeber dan anak usia 9 tahun warga Kecamatan Cianjur. Sedangkan total pasien DBD yang sempat menjalani perawatan selama dua bulan terakhir mencapai 101 orang dengan status sebagian besar suspect.

Baca juga: Empat anak meninggal dunia akibat DBD di Kota Bandung

"Kami terus mengimbau agar warga dapat mencegah DBD dengan menerapkan pola hidup sehat serta menjalankan 3M plus," katanya.

Sementara Kepala Sub Bagian Humas RSUD Cianjur Diana Wulandara, mengatakan sepanjang tahun 2020, RSUD Cianjur menangani 59 pasien DBD, 45 orang diantaranya sudah pulang. satu pasien berusia 1,5 bulan meninggal beberapa hari lalu akibat DBD.

Baca juga: Dinas Kesehatan Jabar siapkan sejumlah upaya atasi DBD

"Bayi yang sempat menjalani penanganan di ruang HCU itu, datang dalam kondisi sudah cukup parah. Selang beberapa jam mendapat penanganan dari tim medis bayi tersebut meninggal dunia," katanya.

Baca juga: Dinkes: Jumlah penderita DBD di Provinsi Jabar capai 4.600

Hingga hari ini, masih ada 13 orang pasien DBD lainnya yang masih menjalani perawatan intensif. Sebagian besar kondisinya sudah mulai membaik dibandingkan sebelum mendapat perawatan.

"Kondisi pasien DBD yang dirawat di sejumlah ruangan, per hari ini sudah mulai membaik. Namun mereka tetap dipantau diberikan penanganan optimal," katanya.

Baca juga: Warga Padasuka Kota Bandung lakukan pengasapan cegah DBD
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020