Petugas gabungan dari TNI dan Polri disiagakan di pusat-pusat keramaian di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjelang pelaksanaan new normal (normal baru) atau perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Anggota kami sudah disiapkan untuk melakukan pengawasan di lokasi yang berpotensi terjadi keramaian, seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan maupun objek wisata," kata Komandan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol (Arm) Suyikno di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, penjagaan ini sudah berkoordinasi dengan Polres Sukabumi, Pemkab Sukabumi hingga pimpinan tingkat pusat. Pengawasan yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya sebatas penjagaan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang new normal.

Sebab, jika nantinya new normal ini diberlakukan di Kabupaten Sukabumi seluruh aktivitas warga perlahan akan kembali normal, namun harus tetap melaksanakan protokol kesehatan maksimal pencegahan penyebaran COVID-19.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Sukabumi terus bertambah

Selain itu, pengamanan yang dilakukan pihaknya tersebut antisipasi terjadinya euforia yang berlebihan, penolakan dari sejumlah warga atau bisa saja terjadi aksi anarkis dan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami bersama petugas lainnya akan memberikan edukasi untuk menyadarkan masyarakat secara perlahan dan juga menyiapkan personel untuk blusukan di area pasar maupun tempat keramaian lainnya termasuk rumah sakit," tambahnya.

Suyikno mengatakan adapaun lokasi yang menjadi fokus penjagaan saat new normal nanti yakni RSUD Palabuhanratu, RSUD Jampangkulon, Pasar Jampangkulon, Surade dan Palabuhanratu, Mall Toserba Selamat dan Mall Jogja di Palabuhanratu serta objek wisata.

Baca juga: Objek wisata Sukabumi diserbu wisatawan, PSBB tidak maksimal

Kemudian, pihaknya juga mengerahkan anggotanya di tingkat Koramil serta Bhabinsa untuk memberikan kesadaran kepada warga agar tetap menjaga jarak fisik, selalu menggunakan masker, sesering mungkin membasuh tangan dan lainnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap mengatakan menuju new normal ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus yang bisa menyebabkan kematian,

Seperti pada pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menerapkan chek point di sejumlah titik perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan daerah lain, yakni memeriksa kendaraan yang masuk dari luar Sukabumi.

"Kami juga melakukan penyekatan dan penutupan di sejumlah pintu masuk menuju objek wisata. Tentunya, kami siap melaksanakan aturan dari pemerintah mulai dari pusat, provinsi hingga daerah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," katanya. 

Baca juga: Polres Sukabumi gagalkan ribuan wisatawan hendak masuk ke objek wisata Geopark

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020