Satuan Lalulintas Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka kecelakaan sepanjang mudik Lebaran Tahun 2020 meningkat dibandingkan musim mudik tahun sebelumnya, yakni hingga H+1 Lebaran tercatat enam kecelakaan yang sebagian besar menimpa pengendara lokal Cianjur.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Ricky Adhipratama pada wartawan di Cianjur, Senin mengatakan tercatat enam kecelakaan terjadi sejak satu pekan menjelang Lebaran dengan melibatkan delapan sepeda motor, dua mobil dan dua orang pejalan kaki. Dari enam peristiwa tersebut, dua orang meninggal dunia dan luka berat tiga orang.

"Tahun lalu angka kecelakaan selama mudik hanya satu kasus, namun tahun ini meningkat lima kasus dengan jumlah korban meninggal sama dua orang. Akan tetapi angka korban luka ringan menurun dari 21 orang menjadi delapan orang tahun ini, sedangkan korban luka berat dari satu orang naik menjadi tiga orang tahun ini," katanya.

Baca juga: Polres Cianjur perketat pemeriksaan kendaraan para pemudik

Ia menjelaskan meskipun mengalami kenaikan pada saat mudik lebaran, namun sebagian besar korban merupakan warga lokal, bukan pemudik yang jumlahnya mengalami penurunan selama PSBB Jawa Barat diberlakukan. Bahkan, hingga saat ini, pihaknya terus mengimbau pengguna jalan agar ekstra hati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

"Kami terus mengimbau dan tidak henti mengingatkan pengendara untuk menaati peraturan lalu lintas saat berkendara. Bahkan kami juga memasang papan peringatan di sejumlah titik rawan agar pengendara tetap waspada," katanya.

Baca juga: Polisi Cianjur merazia tempat hiburan malam masih beroperasi

Sementara hingga saat ini, ucap dia sejumlah penyekatan tetap dilakukan pihaknya sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, termasuk memulangkan ribuan pemudik ke daerah asalnya masing-masing di posko perbatasan merangkap pos pam operasi ketupat lebaran.

"Selama penanganan cepat COVID-19, kami akan terus membantu satgas untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan cara melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpangnya, kalau melanggar akan kami kembalikan ke daerahnya masing-masing," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020