DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cianjur, Jawa Barat, membagikan seribu paket sembako untuk guru mengaji dan ustadz di wilayah tersebut yang selama ini dinilai sebagai garda terdepan dalam menyosialiasikan pencegahan COVID-19 hingga ke pelosok wilayah, namun tidak pernah tersentuh bantuan.

"Kami membagikan seribuan paket sembako khusus untuk ustadz dan guru mengaji yang ikut berperan aktif mensosialiasikan pencegahan COVID-19 hingga ke pelosok Cianjur, mengimbau dan mengingatkan warga untuk tetap di rumah dan mentaati larangan pemerintah," kata Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmasyah pada wartawan Minggu.

Meskipun berperan aktif dalam menyampaikan program dan imbauan dari pemerintah, guru mengaji dan ustad ungkap dia, sangat jarang mendapat bantuan terutama saat pandemi COVID-19 merebak hingga ke Cianjur dan pemerintah melakukan berbagai batasan termasuk PSBB parsial.

Baca juga: DPRD Cianjur minta pemkab prioritaskan kesejahteraan tenaga medis

Ruang gerak guru mengaji yang selama ini sudah menerapkan physical distancing saat menyampaikan ilmu, seakan tidak terganggu untuk mengimbau dan mengingatkan warga agar menerapkan larangan tidak keluar rumah dan tetap menjaga jarak saat terpaksa keluar rumah, ujarnya.

"Mereka harus memutar otak bagaimana caranya imbauan dan larangan yang diterapkan pemerintah tidak bertentangan dengan penerimaan masyarakat, sehingga mereka dapat menerima masukan dari ustad dan guru mengaji yang berperan aktif memerangi COVID-19," katanya.

Sehingga pihaknya akan membagikan ribuan paket sembako untuk ustad dan guru mengaji mulai dari perkotaan hingga pelosok desa di Cianjur selatan, sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap mereka yang berada di garis paling depan memberikan pengertian kepada warga.

Pihaknya berharap bantuan sembako yang diberikan dapat meringankan beban para ustad dan guru mengaji yang saat ini lebih banyak berkegiatan di rumah, namun tetap menyampaikan pesan moral bagi warga agar menjaga kesehatan dan memutus rantai penyebaran COVID-19.

Baca juga: Pertamina bagikan makanan dan takjil bagi tenaga medis di Cianjur

Sementara beberapa orang ustad dan guru mengaji di Kecamatan Campaka, Cianjur, merasa sangat terbantu dengan paket sembako yang diberikan PKB sebagai bentuk kepedulian pada mereka yang selama ini ikut serta menyosialisasikan program pemerintah tanpa berharap mendapat upah.

"COVID-19 merupakan musuh semua, sehingga tanpa dikomando ustad dan guru mengaji akan menyampaikan pada warga bagaimana cara mencegah dan memutus rantai agar tidak sampai terpapar. Kami bersyukur ada yang peduli karena memang kondisi sekarang semua membutuhkan," kata Isep guru mengaji yang kerap berdakwah ke berbagai daerah.
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020