RSUD Kabupaten Cianjur segera melayani uji swab cepat degan tiga buah alat yang sudah tersedia di rumah sakit milik daerah itu, bahkan rencananya tinggal menunggu rekomendasi dari Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan agar dapat melakukan uji swab mandiri.
"Alat yang digunakan lebih cepat mendeteksi virus Corona dan memiliki keakuratan yang sama. Sehingga kami tinggal menunggu tim dari pemprov yang akan melakukan survei ke sini. Harapan kami pekan depan sudah dapat melakukan swab tes sendiri," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman kepada wartawan di Cianjur, Senin.
Tim dari Pemprov Jabar, ungkap dia akan melakukan survei ke RSUD Cianjur sebagai tempat rujukan untuk swab tes. Ia menilai jika dapat melakukan uji swab sendiri, Cianjur tidak perlu ante dan menunggu lama untuk memastikan postif atau negatif hasil tes pasien terindikasi Corona.
Baca juga: Pemkab Cianjur segera membeli 18 ribu rapid tes corona
Lamanya menunggu hasil swab keluar membuat tim medis dan pasien harap-harap cemas terlebih ketika hasil swab postif pasien 01 Cianjur, baru keluar setelah korban meninggal satu pekan. Sehingga upaya penelusuran untuk memutus rantai penyebaran yang dilakukan tim gabungan membutuhkan waktu yang lama.
"Kalau uji swab sudah dilakukan secara mandiri, maka berbagai penanganan dapat dengan cepat dilakukan termasuk menelusuri riyawat perjalanan pasien tidak akan terlalu sulit. Harapan kami minggu depan uji swab sudah dapat dilakukan di Cianjur," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur imbau ODP benar-benar lakukan isolasi mandiri
Sejak penanganannya cepat dilakukan tambah dia, lamanya menunggu hasil swab keluar menjadi kendala dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Cianjur. Sehingga pihaknya ingin penelusuran dan penanganan pasien positif atau negatif dapat dengan cepat ditanggulangi.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan daerahnya memiliki tiga alat yang dapat dimanfaatkan untuk uji swab dengan hasil cepat dan akurat hanya membutuhkan waktu dua jam.
"Ketiga alat tersebut dimiliki RSUD Kabupaten Cianjur yang dapat digunakan optimal karena sudah ditunjang dengan tenaga medis dan operasional. Dalam dua jam sudah keluar hasil yang sama dengan uji swab di laboratorium khusus sekalipun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Alat yang digunakan lebih cepat mendeteksi virus Corona dan memiliki keakuratan yang sama. Sehingga kami tinggal menunggu tim dari pemprov yang akan melakukan survei ke sini. Harapan kami pekan depan sudah dapat melakukan swab tes sendiri," kata Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman kepada wartawan di Cianjur, Senin.
Tim dari Pemprov Jabar, ungkap dia akan melakukan survei ke RSUD Cianjur sebagai tempat rujukan untuk swab tes. Ia menilai jika dapat melakukan uji swab sendiri, Cianjur tidak perlu ante dan menunggu lama untuk memastikan postif atau negatif hasil tes pasien terindikasi Corona.
Baca juga: Pemkab Cianjur segera membeli 18 ribu rapid tes corona
Lamanya menunggu hasil swab keluar membuat tim medis dan pasien harap-harap cemas terlebih ketika hasil swab postif pasien 01 Cianjur, baru keluar setelah korban meninggal satu pekan. Sehingga upaya penelusuran untuk memutus rantai penyebaran yang dilakukan tim gabungan membutuhkan waktu yang lama.
"Kalau uji swab sudah dilakukan secara mandiri, maka berbagai penanganan dapat dengan cepat dilakukan termasuk menelusuri riyawat perjalanan pasien tidak akan terlalu sulit. Harapan kami minggu depan uji swab sudah dapat dilakukan di Cianjur," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur imbau ODP benar-benar lakukan isolasi mandiri
Sejak penanganannya cepat dilakukan tambah dia, lamanya menunggu hasil swab keluar menjadi kendala dalam percepatan penanganan COVID-19 di wilayah Cianjur. Sehingga pihaknya ingin penelusuran dan penanganan pasien positif atau negatif dapat dengan cepat ditanggulangi.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan daerahnya memiliki tiga alat yang dapat dimanfaatkan untuk uji swab dengan hasil cepat dan akurat hanya membutuhkan waktu dua jam.
"Ketiga alat tersebut dimiliki RSUD Kabupaten Cianjur yang dapat digunakan optimal karena sudah ditunjang dengan tenaga medis dan operasional. Dalam dua jam sudah keluar hasil yang sama dengan uji swab di laboratorium khusus sekalipun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020