Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk penanganan cepat COVID-19 agar tetap bertahan di zona hijau meskipun hingga saat ini sejumlah wilayah yang berdekatan berstatus merah seperti Bandung, Bogor, dan Sukabumi.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan anggaran tersebut diambil dari berbagai bidang yang diefisienkan seperti dari proyek di sejumlah dinas termasuk biaya perjalanan dinas DPRD Cianjur, biaya perjalanan dan rapat dinas hingga pengeseran pos kegiatan puskesmas dan rumah sakit.

"Kami ambil dari efisiensi anggaran sebesar Rp64 juta dari berbagai dinas dan pos kegiatan yang digeser serta pengalihan anggaran penyertaan modal, belanja bagi hasil pajak, belanja hibah dan bansos serta dana hibah bansos. Termasuk dana kas sebesar Rp 10 miliar yang dialihkan untuk penanganan COVID-19," katanya.

Puluhan miliar dari dana tersebut ungap dia, akan dialokasikan untuk penanganan kesehatan seperti pengadaan sarana kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD), masker, vitamin, rapid test dan lainnya, termasuk penambahan insentif untuk tenaga kesehatan dan pengadaan lahan pemakaman.

Termasuk di dalamnya untuk membeli stok pangan yang akan diserahkan bagi warga terdampak COVID-19 salah satunya membeli stok pangan dan sembako. Hal tersebut sebagai upaya penangan sesudah dan sebelum penanganan cepat COVID-19.

Baca juga: Pemkab Cianjur imbau pemudik patuhi isolasi di rumah selama 14 hari

Pemkab juga akan mengalokasikan dana tersebut untuk penguatan UMKM dan perekonomian Cianjur yang selama KLB Corona mengalami penurunan yang cukup parah. Sehingga pihaknya akan menyediakan alokasi dana dari anggaran tersebut dalam bentuk bantuan permodalan.

"Kita akan menyuntik dana mulai dari kesehatan, pangan, sosial kesejahteraan, hingga penguatan ekonomi dengan harapan pengalokasian dana tepat sasaran dan dikawal ketat hingga status KLB COVID-19 usai dan Cianjur bebas dari Corona," katanya.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat anggaran tersebut akan segera dikucurkan agar dapat meringankan beban warga yang terdampak serta penanganan cepat COVID-19 membuat status Cianjur tetap dalam zona hijau hingga akhir KLB.

"Kami mengimbau warga untuk menaati peraturan pemerintah hingga KLB ini berakhir dan Cianjur tetap dalam zona hijau. Tetap jaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat di lingkungan rumah dan lingkungan sekitar," katanya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Pemkab Cianjur pulangkan puluhan kendaraan luar kota

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020