Dinas Pertanian Kabupaten Garut mencatat sejumlah areal tanaman jagung mulai memasuki panen raya yang siap memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

"Kabupaten Garut merupakan salah satu sentra produksi jagung yang diprediksi menjadi penyumbang produksi jagung terbesar di Jawa Barat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga melalui siaran pers di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, selama ini Kabupaten Garut menjadi daerah sentra tanaman jagung karena memiliki lahan seluas 18.325 hektare tersebar di 41 kecamatan dengan hasil produksi sebanyak 128.275 ton pipilan kering.

Baca juga: Dispertan Garut terjunkan tim pengendali hama ulat pada tanaman jagung

Menurut dia, produksi jagung saat ini merupakan puncak panen dengan hasil cukup bagus di tengah kondisi darurat wabah COVID-19 yang melanda Indonesia, termasuk Kabupaten Garut.

"Posisi ini sekaligus menjadi puncak panen di tengah pandemi virus corona," katanya.

Beni menambahkan, pada April 2020 akan ada tambahan panen jagung di lahan seluas 5.313 hektare dengan produksi 37.191 ton pipilan kering yang akan memberikan keuntungan bagi petani.

Baca juga: 520 hektare tanaman jagung di Garut terserang hama, kerugian ditaksir Rp2,3 miliar

Panen raya jagung di awal tahun ini, kata dia, diikuti dengan harga bagus di tingkat petani berkisar Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram atau daya jual yang cukup menguntungkan petani.

"Untuk pemasaran jagung, Pemerintah Kabupaten Garut juga sudah memfasilitasi pemasaran dengan menjalin kemitraan antara perusahaan yang akan membeli jagung dengan petani," katanya.

Selain jagung, Kabupaten Garut sudah mengalami panen padi, bahkan tercatat pada periode Januari-Maret 2020 lahan seluas 20.207 hektare telah memproduksi 103.055 ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 64.656 ton beras.

Menurut dia, melalui hasil panen yang melimpah di Kabupaten Garut, maka dipastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat Garut aman, bahkan bisa menyumbang untuk kebutuhan luar daerah.

"Produksi beras dan jagung di Kabupaten Garut selama pandemi virus corona ini, insya Allah aman terkendali," kata Beni.

Baca juga: Hama ulat grayak serang tanaman jagung di Kabupaten Garut

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020