Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cianjur, Jawa Barat, yang sempat hadir pada Musda Hipmi di Karawang, beberapa waktu lalu dinyatakan negatif COVID-19, setelah menjalani pemeriksaan cepat di RS Bhayangkara Cianjur.

"Saya bersama tiga orang pengurus Hipmi Cianjur, masuk dalam ODP kategori A, sehingga kami meminta dilakukan rapid test ke Dinkes Cianjur, untuk memastikan kondisi kesehatan," kata Ketua Hipmi Cianjur, Helmi Permana Hadi pada wartawan di Cianjur, Sabtu.

Setelah beberapa hari barulah mereka mendapatkan panggilan untuk melakukan rapid test atau pemeriksaan  cepat di RS Bhayangkara Cianjur. Sebelumnya dia dan tiga orang pengurus lainnya, melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Pemeriksaan cepat itu, tutur dia, juga dilakukan terhadap dua orang pengurus Hipmi Bogor karena keduanya berdomisili di Cianjur, namun kegiatan usahanya di wilayah Bogor. Kedua orang tersebut dinyatakan negatif COVID-19.

"Hasilnya sama negatif meskipun sudah dapat beraktivitas normal kembali, kami diimbau untuk tetap bekerja dari rumah sesuai dengan imbauan pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona," katanya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengeluarkan imbauan bagi pengurus Hipmi yang ikut dalam musda di Karawang, masuk dalam ODP kategori A dan melakukan isolasi mandiri serta melakukan pemeeiksaan cepat. 

Pasalnya Wakil Walikota Bandung dan tujuh orang anggota Hipmi dinyatakan positif COVID-19 usai menghadiri acara tersebut, sehingga pengurus Hipmi Cianjur, mematuhi larangan keluar rumah dan melakukan isolasi mandiri dan melakukan pemeriksaan cepat.

Baca juga: Tes cepat di Kota Bogor temukan tiga kasus positif dan 142 negatif

Baca juga: Hasil tes cepat, 77 orang negatif COVID-19 saat Drive Thru di Stadion Bekasi


 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020