Sebanyak 77 orang dinyatakan negatif COVID-19 saat menjalani tes cepat menggunakan metode 'Drive Thru' yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di area Stadion Wibawa Mukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.

"Rapid test melalui drive thru hari ini berjalan lancar dan semua yang menjalani tes alhamdulillah hasilnya negatif," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Jumat.

Pemeriksaan metode drive thru ini ditujukan bagi orang dengan katagori B yakni mereka yang memiliki profesi dengan interaksi sosial tinggi seperti anggota Babinsa TNI, Babinkamtibmas Polri, serta petugas kesehatan.

Baca juga: Tiga lokasi isolasi pasien COVID-19 disiapkan Pemkot Bekasi

"Termasuk pejabat publik yang langsung bersinggungan dengan warga seperti camat, lurah dan kepala desa," katanya.

Pelaksanaan tes cepat ini dilakukan dengan cara mengambil sampel darah peserta yang datang menggunakan kendaraan menuju area drive thru yang telah disiapkan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Pemkab Bekasi mulai pemeriksaan cepat COVID-19 dari rumah ke rumah

"Baik itu roda dua maupun roda empat. Jadi tidak perlu antre dan berdesakan," ungkapnya.
 
Seorang pengendara motor diambil sampel darahnya di area drive thru tes cepat Covid-19 Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Setelah menuju area pemeriksaan dan diambil sampel darahnya kemudian diuji oleh petugas menggunakan alat test pack khusus.

"Hasilnya akan terlihat langsung setelah 10 sampai 15 menit kemudian," ucapnya.



Alamsyah mengatakan selain tes drive thru dalam dua hari ini tes COVID-19 juga telah dilakukan kepada ODP, PDP, serta petugas medis yang melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19 menggunakan metode door to door atau mendatangi langsung kediaman mereka.

"Kalau untuk yang katagori A itu sudah dilakukan dari kemarin dan dilanjutkan di hari ini juga dengan mendatangi langsung kediaman peserta serta sejumlah lokasi pasien diisolasi," kata dia.

Pihaknya berharap tes cepat ini mampu memetakan sebaran virus berbahaya tersebut sehingga dapat segera ditentukan tindakan medis selanjutnya.

"Jadi kita bisa memutus rantai penyebarannya sekaligus menentukan tindakan medis selanjutnya," kata Alamsyah.


Baca juga: 687 warga Kabupaten Bekasi jalani tes cepat COVID-19

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020