Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat (Jabar) Rahmat Hidayat Djati setuju dengan usulan netizen Deni Andriani Haidir yang mendesak pengusaha ritel seperti minimarket Indomaret dan Alfamart menyalurkan donasi dari konsumen berupa uang receh kembalian dari belanja untuk penanggulangan wabah virus corona atau COVID-19.
"Betul, saya sangat setuju ajakan dari saudara Deni. Dalam menghadapi musibah seperti ini, di mana wabah virus corona begitu menakutkan bagi semua orang, kepedulian kepada masyarakat memang bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga kalangan pengusaha," kata Rahmat Hidayat Djati, Kamis.
Politisi Fraksi PKB DPRD Jabar itu mengkritisi soal donasi uang receh atau kembalian konsumen yang dipungut Alfamart dan Indomaret.
Meskipun pihaknya tidak tahu persis berapa besar uang yang telah berhasil dikumpulkan selama ini, tetapi masyarakat sebagai donatur tidak mengetahui ke mana uang itu disalurkan.
"Maka kami sebagai perwakilan rakyat juga mendorong anda para pemilik usaha untuk terbuka kepada masyarakat ke mana uang donasi itu disalurkan, dan mohon bantu masyarakat yang saat ini tengah membutuhkan alat atau cairan antiseptik pencegah virus corona," kata dia.
Sebelumnya seorang warganet bernama Deni Andriana mendesak bos kedua pengusaha ritel tersebut melalui akun instagramnya.
Deni Andriana menulis surat terbukanya menyinggung soal donasi sosial yang dipungut dari uang receh kembalian belanja para pelanggannya.
Deni berharap kedua perusahaan ritel itu segera menyalurkan uang donasinya ini untuk membantu masyarakat bawah dalam mencegah penularan wabah corona.
Berikut isi surat terbukanya:
"Alangkah bijaknya bahwa donasi ratusan juta rupiah lebih hasil yg anda minta dari pelanggan itu anda distribusikan kembali kepada kami berupa Hand Sanitizer atau Masker yg anda bisa sediakan di tiap gerai usaha anda. Hanya usaha anda berdua lho yg bisa menembus perkampungan2."
Surat terbuka Deni Andriana itupun ditanggapi oleh Rahmat Hidayat Djati dengan menuliskan status "setuju" lalu mengajak netizen lain untuk membagikan surat terbuka tersebut.
Baca juga: Jack Ma akan donasi 500 ribu alat tes corona dan 1 juta masker ke AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Betul, saya sangat setuju ajakan dari saudara Deni. Dalam menghadapi musibah seperti ini, di mana wabah virus corona begitu menakutkan bagi semua orang, kepedulian kepada masyarakat memang bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga kalangan pengusaha," kata Rahmat Hidayat Djati, Kamis.
Politisi Fraksi PKB DPRD Jabar itu mengkritisi soal donasi uang receh atau kembalian konsumen yang dipungut Alfamart dan Indomaret.
Meskipun pihaknya tidak tahu persis berapa besar uang yang telah berhasil dikumpulkan selama ini, tetapi masyarakat sebagai donatur tidak mengetahui ke mana uang itu disalurkan.
"Maka kami sebagai perwakilan rakyat juga mendorong anda para pemilik usaha untuk terbuka kepada masyarakat ke mana uang donasi itu disalurkan, dan mohon bantu masyarakat yang saat ini tengah membutuhkan alat atau cairan antiseptik pencegah virus corona," kata dia.
Sebelumnya seorang warganet bernama Deni Andriana mendesak bos kedua pengusaha ritel tersebut melalui akun instagramnya.
Deni Andriana menulis surat terbukanya menyinggung soal donasi sosial yang dipungut dari uang receh kembalian belanja para pelanggannya.
Deni berharap kedua perusahaan ritel itu segera menyalurkan uang donasinya ini untuk membantu masyarakat bawah dalam mencegah penularan wabah corona.
Berikut isi surat terbukanya:
"Alangkah bijaknya bahwa donasi ratusan juta rupiah lebih hasil yg anda minta dari pelanggan itu anda distribusikan kembali kepada kami berupa Hand Sanitizer atau Masker yg anda bisa sediakan di tiap gerai usaha anda. Hanya usaha anda berdua lho yg bisa menembus perkampungan2."
Surat terbuka Deni Andriana itupun ditanggapi oleh Rahmat Hidayat Djati dengan menuliskan status "setuju" lalu mengajak netizen lain untuk membagikan surat terbuka tersebut.
Baca juga: Jack Ma akan donasi 500 ribu alat tes corona dan 1 juta masker ke AS
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020