Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, kegiatan Gebyar Pesona Garut dan rangkaian acara lain dalam agenda tahunan peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam ditunda, bahkan bisa dihentikan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona jenis baru atau COVID-19 yang khawatir menular akibat kontak fisik.

"Rangkaian hari jadi Garut juga akan dihentikan sementara, mulai besok (Senin) tidak boleh ada keramaian dulu," kata Rudy Gunawan usai rapat unsur pimpinan daerah di Pendopo Garut, Minggu.

Ia menuturkan, setiap kegiatan keramaian masyarakat mulai Senin (16/3) akan ditiadakan, termasuk yang sudah siap diselenggarakan oleh Pemkab Garut dalam memeriahkan Hari Jadi ke-207 Garut.

Pemkab Garut, kata dia, sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Garut dalam larangan kegiatan keramaian masyarakat sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Keramaian yang lebih dari seribu orang tidak kami beri izin," katanya.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini Kabupaten Garut terbebas dari penyebaran virus corona, meski aman, pemerintah daerah maupun masyarakat tetap harus waspada terkait wabah virus tersebut.

Bahkan, lanjut dia, Pemkab Garut telah membentuk Tim Pusat Informasi dan Koordinasi Penanganan COVID-19 Garut yang akan melakukan penanganan, sosialisasi dan informasi terkait wabah tersebut.

"Kami sudah bentuk tim penanganan corona, dan sampai saat ini corona tidak ada di Garut," katanya.

Selain larangan kegiatan keramaian orang, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk sementara waktu setiap melakukan pertemuan agar menerapkan salam dada atau tidak bersentuhan tangan.

Masyarakat juga, kata dia, harus membiasakan diri cuci tangan, dan menggunakan masker apabila sakit, serta selalu mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga.

"Cuci tangan itu paling penting untuk mencegah, dan pakai masker kalau sakit," katanya.

Baca juga: Pemkab Garut liburkan sekolah selama dua pekan cegah penyebaran Corona

Baca juga: Wabup Garut imbau masyarakat ikuti instruksi WHO untuk cegah corona


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020