Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman mengimbau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengikuti instruksi organisasi kesehatan dunia atau WHO seperti rajin olahraga, cuci tangan dan menghindari keramaian massa untuk mencegah wabah virus corona yang mudah menular dan menyerang siapa saja.
"Sangat penting untuk kita mengikuti semua saran dari WHO dan instansi pemerintah terkait cara penanganan situasi saat ini," kata Helmi Budiman saat melepas ribuan pesepeda dalam acara Garut Culture Festival yang digelar di Sarana Olahraga Ciateul, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan ancaman berbagai penyakit perlu diwaspadai oleh semua elemen masyarakat agar tidak terjangkit dengan selalu menerapkan arahan atau perintah yang disampaikan lembaga resmi.
Arahan yang dianjurkan bagi masyarakat untuk menangkal virus corona, kata Helmi, di antaranya menghindari kontak fisik, rajin olahraga, menerapkan pola hidup sehat dan bersih di lingkungan sekitar.
"Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan serupa yang melibatkan banyak orang, seperti yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia baru-baru ini," katanya.
Ia menyampaikan, arahan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak itu akan diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut mulai Senin (16/3).
Pemkab Garut, lanjut dia, tidak akan memberikan izin kegiatan yang melibatkan orang banyak sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran wabah itu.
"Pemerintah kabupaten juga akan memberhentikan pelayanan perizinan untuk sementara yang melibatkan pengumpulan massa yang besar," kata pria bergelar dokter itu.
Ia menambahkan, persoalan nyawa manusia harus menjadi perhatian utama pemerintah dengan berbagai upaya termasuk membatasi izin keramaian yang dikhawatirkan membuka penyebaran virus tersebut.
"Perlindungan nyawa manusia adalah prioritas utama saat ini," kata Helmi.
Baca juga: Sebaran meluas, pendekatan penanganan COVID-19 jadi berbasis komunitas
Baca juga: RSD Gunung Jati Cirebon rawat pasien positif corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sangat penting untuk kita mengikuti semua saran dari WHO dan instansi pemerintah terkait cara penanganan situasi saat ini," kata Helmi Budiman saat melepas ribuan pesepeda dalam acara Garut Culture Festival yang digelar di Sarana Olahraga Ciateul, Garut, Sabtu.
Ia menuturkan ancaman berbagai penyakit perlu diwaspadai oleh semua elemen masyarakat agar tidak terjangkit dengan selalu menerapkan arahan atau perintah yang disampaikan lembaga resmi.
Arahan yang dianjurkan bagi masyarakat untuk menangkal virus corona, kata Helmi, di antaranya menghindari kontak fisik, rajin olahraga, menerapkan pola hidup sehat dan bersih di lingkungan sekitar.
"Masyarakat juga diimbau agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan serupa yang melibatkan banyak orang, seperti yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia baru-baru ini," katanya.
Ia menyampaikan, arahan untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak itu akan diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Garut mulai Senin (16/3).
Pemkab Garut, lanjut dia, tidak akan memberikan izin kegiatan yang melibatkan orang banyak sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran wabah itu.
"Pemerintah kabupaten juga akan memberhentikan pelayanan perizinan untuk sementara yang melibatkan pengumpulan massa yang besar," kata pria bergelar dokter itu.
Ia menambahkan, persoalan nyawa manusia harus menjadi perhatian utama pemerintah dengan berbagai upaya termasuk membatasi izin keramaian yang dikhawatirkan membuka penyebaran virus tersebut.
"Perlindungan nyawa manusia adalah prioritas utama saat ini," kata Helmi.
Baca juga: Sebaran meluas, pendekatan penanganan COVID-19 jadi berbasis komunitas
Baca juga: RSD Gunung Jati Cirebon rawat pasien positif corona
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020