Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, akan menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi persoalan anak jalanan dan komunitas anak punk yang selama ini seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat di perkotaan Tasikmalaya.

"Keberadaan anak punk harus menjadi perhatian pemerintah agar tidak meresahkan," kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menambahkan, selama ini sering mendapatkan laporan keluhan dari masyarakat tentang keberadaan anak-anak komunitas punk yang berkeliaran di jalanan.

Keberadaan mereka, lanjut dia tentu menjadi perhatian banyak orang, bahkan tidak sedikit warga merasa resah dan terganggu sehingga perlu diatasi agar masyarakat merasa nyaman dan aman.

"Keberadaan mereka kelihatan agak meresahkan, lalu mereka juga tidak jelas tinggalnya," sebut Budi.

Ia mengungkapkan, upaya mengatasi persoalan komunitas punk itu sudah dibahas dalam rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait termasuk dengan kepolisian, TNI dan pegiat sosial.

Menurut dia, persoalan anak punk tidak boleh dibiarkan karena akan mengganggu kenyamanan masyarakat, dan khawatir dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk melakukan perbuatan yang tidak baik.

"Proses pembinaannya akan dimulai secara bertahap, karena membina anak punk lebih sulit dari kelompok lainnya," katanya.

Ia menyebutkan, program yang siap dilaksanakan untuk mengatasi anak punk yakni mengembalikan kehidupannya seperti masyarakat umum lainnya melalui pendekatan keagamaan.

Selain itu, lanjut dia program pelayanan pemeriksaan kesehatan, kemudian penanaman kembali nilai-nilai kebangsaan, lalu pelatihan keterampilan agar mereka dapat hidup mandiri.

Bahkan, tambah Budi rencananya akan mendatangkan psikolog untuk membina mereka sehingga mereka menyadari tentang arti kehidupan dan memiliki semangat untuk menjadi orang yang lebih baik.

"Latar belakang mereka kan berbeda, ada yang 'broken home', kemiskinan, atau memang gaya hidup, karena itu dibutuhkan psikolog," sebutnya.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya gandeng LKBN ANTARA promosikan potensi daerah

Baca juga: Polisi Tasikmalaya tangkap pembuat kabar bohong kematian siswi SMP


 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020