Dua orang penumpang sepeda motor warga Kampung Gombong, Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Jawa Barat, tewas di tempat setelah sepeda motor yang ditumpangi menghantam truk muatan pasir bernopol F 8612 VP.

"Keduanya sempat terseret truk yang berusaha menghindari tabrakan. Diduga pengendara sepeda motor tidak hati-hati saat mendahului bus yang ada di depannya," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adiprtama di Cianjur, Minggu.

Ia menjelaskan, kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor dan truk pasir tersebut terjadi di Jalan Raya Cianjur-Campaka, dan berdasarkan keterangan saksi, pengendara sepeda motor tanpa nopol itu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur.

Saat memasuki lokasi kejadian, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Rizki (16) dan teman yang dibonceng atas nama Misbahudin (17) berusaha mendahului bus yang ada di depannya, tanpa melihat kondisi dari arah berlawanan.

Meskipun berhasil mendahului bus, dari arah berlawanan muncul truk bermuatan pasir yang dikemudikan Boim (35) dari arah Campaka dengan kecepatan sedang, sehingga diduga tidak dapat menguasai laju sepeda motor langsung menghantam bagian depan truk.

"Supir truk berusaha menghindar, namun jarak yang dekat dan kencangnya laju sepeda motor, membuat pengemudi truk menginjak rem untuk menghentikan laju kendaraan," katanya.

Akibatnya pengendara sepeda motor dan penumpang terpental sejauh beberapa meter dengan bagian kepala terlebih dahulu menghantam aspal hingga tewas di tempat. Warga yang mendapati kondisi itu mengevakuasi tubuh korban ke pinggir jalan.

"Saat ini kami sudah meminta keterangan saksi dan pengendara truk yang sudah berusaha menghindari tabrakan karena posisi sepeda motor mengambil jalur lain. Jasad kedua korban dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum," katanya.

Sementara menjelang siang jasad kedua korban telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.

"Jasad korban sudah  dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Kadupandak," katanya.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020