Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengaku sudah mempunyai solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana banjir yang sering terjadi di sejumlah daerah di Jabar saat musim hujan.
"Pemprov Jabar telah memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir," katanya saat meninjau posko dan tenda pengungsian korban banjir di Kabupaten Karawang, Sabtu.
Ia menambahkan, banyak aspek yang harus dipelajari dalam penanganan bencana banjir. Selain itu perlu sinergitas antara Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat.
Menurutnya, teknis dalam mengatasi banjir ialah dengan membuat sodetan dan bendungan yang dapat menampung air dari sungai-sungai yang meluap. Karena banjir terjadi akibat sungai meluap.
Perlu waktu. Baik secara keilmuan maupun tenaga. Termasuk butuh banyak banyak kajian yang benar-benar baik," ungkap dia.
Sementara itu, kunjungan gubernur ke Karawang tidak hanya meninjau posko banjir dan tenda pengungsian. Tapi juga memastikan kalau distribusi bantuan banjir dan penanggulangan bencana banjir berjalan baik.
Gubernur meninjau posko banjir di Karawang didampingi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Pada kesempatan itu, bupati mengaku telah mengerahkan setiap unsur dalam penanganan bencana banjir.
Meski di beberapa daerah banjir kini sudah mulai surut, Cellica mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Karena curah hujan masih tinggi hingga beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Politisi Hanura kritik pernyataan Anies Baswedan terkait penanganan banjir
Baca juga: Wagub Jabar salurkan bantuan bencana Rp1,5 miliar untuk Kabupaten Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pemprov Jabar telah memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir," katanya saat meninjau posko dan tenda pengungsian korban banjir di Kabupaten Karawang, Sabtu.
Ia menambahkan, banyak aspek yang harus dipelajari dalam penanganan bencana banjir. Selain itu perlu sinergitas antara Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat.
Menurutnya, teknis dalam mengatasi banjir ialah dengan membuat sodetan dan bendungan yang dapat menampung air dari sungai-sungai yang meluap. Karena banjir terjadi akibat sungai meluap.
Perlu waktu. Baik secara keilmuan maupun tenaga. Termasuk butuh banyak banyak kajian yang benar-benar baik," ungkap dia.
Sementara itu, kunjungan gubernur ke Karawang tidak hanya meninjau posko banjir dan tenda pengungsian. Tapi juga memastikan kalau distribusi bantuan banjir dan penanggulangan bencana banjir berjalan baik.
Gubernur meninjau posko banjir di Karawang didampingi Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Pada kesempatan itu, bupati mengaku telah mengerahkan setiap unsur dalam penanganan bencana banjir.
Meski di beberapa daerah banjir kini sudah mulai surut, Cellica mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Karena curah hujan masih tinggi hingga beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Politisi Hanura kritik pernyataan Anies Baswedan terkait penanganan banjir
Baca juga: Wagub Jabar salurkan bantuan bencana Rp1,5 miliar untuk Kabupaten Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020