Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur, Jawa Barat, melantik 96 anggota Panwascam yang akan bertugas hingga tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2020 tuntas seluruhnya.
"Mereka yang terpilih sebelumnya telah melaksanakan seleksi dari tahapan awal hingga terakhir, sehingga terpilih 96 orang terbaik. Panwascam yang dilantik akan bertugas di 32 kecamatan di seluruh wilayah Cianjur," kata Ketua Bawaslu Cianjur, Usep Agus Zawari pada wartawan Jumat.
Ia menjelaskan dari puluhan panwascam yang dilantik itu, 45 persen merupakan wajah lama dan 55 persen diisi wajah baru.
Pihaknya berharap setelah diambil sumpah semua anggota panwascam dapat bekerja dengan profesional, menjaga integritas dan melaksanakan perundang-undang yang berlaku.
"Mereka akan bertugas sampai tahapan pilkada selesai, kecuali ada hal lain atau sengketa makan akan diperpanjang. Memasuki tahapan awal pilkada kali ini, kami meminta semua lapisan masyarakat bersama-sama mengawasi seluruh proses tahapan hingga selesai," katanya.
Bahkan pihaknya akan melakukan upaya agar seluruh panwascam dapat bekerja sesuai dengan kewajibanya sebagai pengawas dan harus menjauhi tindak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Jika ditemukan anggota panwascam yang melakukan pelanggaran masyarakat dapat melaporkannya ke Bawaslu Cianjur.
"Tentunya akan dikenakan sanksi dan tindakan tegas sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kami imbau warga segera melapor jika mendapati anggota panwascam yang bermain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Mereka yang terpilih sebelumnya telah melaksanakan seleksi dari tahapan awal hingga terakhir, sehingga terpilih 96 orang terbaik. Panwascam yang dilantik akan bertugas di 32 kecamatan di seluruh wilayah Cianjur," kata Ketua Bawaslu Cianjur, Usep Agus Zawari pada wartawan Jumat.
Ia menjelaskan dari puluhan panwascam yang dilantik itu, 45 persen merupakan wajah lama dan 55 persen diisi wajah baru.
Pihaknya berharap setelah diambil sumpah semua anggota panwascam dapat bekerja dengan profesional, menjaga integritas dan melaksanakan perundang-undang yang berlaku.
"Mereka akan bertugas sampai tahapan pilkada selesai, kecuali ada hal lain atau sengketa makan akan diperpanjang. Memasuki tahapan awal pilkada kali ini, kami meminta semua lapisan masyarakat bersama-sama mengawasi seluruh proses tahapan hingga selesai," katanya.
Bahkan pihaknya akan melakukan upaya agar seluruh panwascam dapat bekerja sesuai dengan kewajibanya sebagai pengawas dan harus menjauhi tindak korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Jika ditemukan anggota panwascam yang melakukan pelanggaran masyarakat dapat melaporkannya ke Bawaslu Cianjur.
"Tentunya akan dikenakan sanksi dan tindakan tegas sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Kami imbau warga segera melapor jika mendapati anggota panwascam yang bermain," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019