Dua partai peraih kursi terbanyak di DPRD Cianjur, Jawa Barat, Partai Gerindra dan Golkar mendominasi alat kelengkapan dewan (AKD) dan berbagi jabatan komisi dengan dua partai lainnya.
"Prosesnya cukup panjang dan ditetapkan hari ini, setelah penetapan Tata Tertib DPRD. Pembentukan AKD sudah berdasarkan komunikasi antarfraksi dan musyawarah bersama," kata Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan pada wartawan di Cianjur, Jumat.
AKD yang ditetapkan dalam sidang Paripurna DPRD Cianjur itu, Komisi A yang membindangi pemerintah dengan ketua M Isnaeni dari Partai Golkar dengan wakil ketua Asep Sopyan dari Partai Amanat Nasional dan Endi Cahyadi dari partai Nasdem sebagai sekretaris.
Ketua Komisi B bidang perekonomian dengan ketua Sinta Dewi Yuniarti dari PKS, Jevernando dari Partai Demokrat sebagai wakil dan Diki Ismail dari Partai Gerindra sebagai sekretaris. Komisi C bidang keuangan diketuai Asni Aprianti dari Partai Nasdem, Wakil ketua Andri Suryadinata dari Partai Gerindra dan Sekretaris Atep Hermawan dari Partai Golkar.
Sedangkan Komisi IV bidangi kesejahteraan rakyat dengan ketua Sahli Saidi dari Partai Gerindra, wakil ketua Dede Badri dari PKB dan Jumati dari Partai Golkar sebagai sekretaris.
Setelah penetapan anggota dewan Cianjur dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, mulai dari pengawasan, penyusunan anggaran dan lainnya.
"Harapan kami mulai Senin seluruh anggota sudah dapat bekerja secara optimal. Setelah disahkan seluruh AKD langsung melakukan rapat melalui Badan Musyawarah DPRD," ucap Ganjar, berharap.
Wakil Ketua DPRD Cianjur, Deden Nasihin, mengatakan anggota DPRD Cianjur periode 2019-2024 akan langsung bekerja dalam penyusunan dan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
"Kita akan langsung bekerja terutama berkaitan dengan persiapan penyusunan dan pembahasan APBD 2020, termasuk pembahasan persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar tahun depan," katanya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Cianjur bersinergi tingkatkan IPM
Baca juga: Ganjar Ramadhan Ketua DPRD Cianjur yang baru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Prosesnya cukup panjang dan ditetapkan hari ini, setelah penetapan Tata Tertib DPRD. Pembentukan AKD sudah berdasarkan komunikasi antarfraksi dan musyawarah bersama," kata Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan pada wartawan di Cianjur, Jumat.
AKD yang ditetapkan dalam sidang Paripurna DPRD Cianjur itu, Komisi A yang membindangi pemerintah dengan ketua M Isnaeni dari Partai Golkar dengan wakil ketua Asep Sopyan dari Partai Amanat Nasional dan Endi Cahyadi dari partai Nasdem sebagai sekretaris.
Ketua Komisi B bidang perekonomian dengan ketua Sinta Dewi Yuniarti dari PKS, Jevernando dari Partai Demokrat sebagai wakil dan Diki Ismail dari Partai Gerindra sebagai sekretaris. Komisi C bidang keuangan diketuai Asni Aprianti dari Partai Nasdem, Wakil ketua Andri Suryadinata dari Partai Gerindra dan Sekretaris Atep Hermawan dari Partai Golkar.
Sedangkan Komisi IV bidangi kesejahteraan rakyat dengan ketua Sahli Saidi dari Partai Gerindra, wakil ketua Dede Badri dari PKB dan Jumati dari Partai Golkar sebagai sekretaris.
Setelah penetapan anggota dewan Cianjur dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, mulai dari pengawasan, penyusunan anggaran dan lainnya.
"Harapan kami mulai Senin seluruh anggota sudah dapat bekerja secara optimal. Setelah disahkan seluruh AKD langsung melakukan rapat melalui Badan Musyawarah DPRD," ucap Ganjar, berharap.
Wakil Ketua DPRD Cianjur, Deden Nasihin, mengatakan anggota DPRD Cianjur periode 2019-2024 akan langsung bekerja dalam penyusunan dan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
"Kita akan langsung bekerja terutama berkaitan dengan persiapan penyusunan dan pembahasan APBD 2020, termasuk pembahasan persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan digelar tahun depan," katanya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Cianjur bersinergi tingkatkan IPM
Baca juga: Ganjar Ramadhan Ketua DPRD Cianjur yang baru
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019