DPRD Cianjur, Jawa Barat, segera menetapkan struktur dalam alat kelengkapan dewan (AKD) yang ditargetkan selesai pekan ini, agar wakil rakyat dapat bekerja optimal untuk menggenjot pembahasan APBD 2020.
Wakil Ketua DPRD Cianjur Deden Nasihin di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya masih menunggu fasilitasi tata tertib dewan dari Gubernur Jabar guna menetapkan pembentukan AKD.
Informasi yang masuk ke DPRD Cianjur, kata dia, sudah ada jawaban atas fasilitasi tersebut dan kemungkinan hari ini akan digelar rapat paripurna untuk tata tertib dilanjutkan penentuan AKD.
"Untuk susunan AKD sudah dilakukan komunikasi antarfraksi, sehingga dalam proses penetapannya tidak akan membutuhkan waktu lama. Jika sudah ditetapkan, anggota dewan Cianjur sudah bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal," katanya.
Dengan demikian, fungsi dewan dalam pengawasan, penyusunan anggaran, dan lainnya dapat berjalan maksimal karena sejak dilantik dua bulan yang lalu, wakil rakyat belum dapat bekerja karena belum terbentuknya AKD.
"Target kami pada Senin (7/10) sudah selesai semuanya dan sudah mulai berjalan karena anggota DPRD Cianjur periode 2019-2024 akan langsung dihadapkan pada penyusunan dan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020," katanya.
Ia menambahkan, kinerja anggora dewan langsung digenjot, terutama yang berkaitan dengan persiapan penyusunan dan pembahasan APBD 2020 dan tahun depan persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
"Harapan kami pembentukan AKD dan tata tertib dapat disegerakan agar wakil rakyat dapat fokus dan langsung bekerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Wakil Ketua DPRD Cianjur Deden Nasihin di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya masih menunggu fasilitasi tata tertib dewan dari Gubernur Jabar guna menetapkan pembentukan AKD.
Informasi yang masuk ke DPRD Cianjur, kata dia, sudah ada jawaban atas fasilitasi tersebut dan kemungkinan hari ini akan digelar rapat paripurna untuk tata tertib dilanjutkan penentuan AKD.
"Untuk susunan AKD sudah dilakukan komunikasi antarfraksi, sehingga dalam proses penetapannya tidak akan membutuhkan waktu lama. Jika sudah ditetapkan, anggota dewan Cianjur sudah bisa melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal," katanya.
Dengan demikian, fungsi dewan dalam pengawasan, penyusunan anggaran, dan lainnya dapat berjalan maksimal karena sejak dilantik dua bulan yang lalu, wakil rakyat belum dapat bekerja karena belum terbentuknya AKD.
"Target kami pada Senin (7/10) sudah selesai semuanya dan sudah mulai berjalan karena anggota DPRD Cianjur periode 2019-2024 akan langsung dihadapkan pada penyusunan dan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020," katanya.
Ia menambahkan, kinerja anggora dewan langsung digenjot, terutama yang berkaitan dengan persiapan penyusunan dan pembahasan APBD 2020 dan tahun depan persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
"Harapan kami pembentukan AKD dan tata tertib dapat disegerakan agar wakil rakyat dapat fokus dan langsung bekerja," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019