Polres Cianjur, Jawa Barat, mengamankan ratusan pelajar dari beberapa SMK di Cianjur karena diduga akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan pelajar dari daerah lain guna mendukung aksi unjuk rasa mahasiswa.
Pelajar tersebut berasal dari dari SMKN 1 Cilaku, SMK AMS, SMK Ar-Rahmah, SMK PGRI 3 dan SMK Bela Nusantara. Mereka diamankan saat berkumpul di Jalan Perintis Kemerdekaan-Jebrod, Cianjur.
"Rencananya mereka akan melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Cianjur untuk menyatakan kesepakatan sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, Kamis.
Polisi mengamankan pelajar tersebut setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa ada ratusan pelajar yang sedang berkumpul dan akan berangkat ke Jakarta.
Setelah didata, para pelajar akan dibina di Polres Cianjur sebelum diserahkan kembali ke pihak sekolah dan orang tuanya masing-masing. "Pihak sekolah, orang tua dan instansi terkait akan kami panggil," katanya.
Obay Koswara (19) siswa Kelas III SMK AMS,mengatakan setelah sepakat menyatakan damai dengan siswa SMK lain, mereka berencana berangkat ke Jakarta untuk mendukung mahasiswa yang menggelar unjuk rasa menolak penetapan RUU.
"Rencananya dari beberapa sekolah bersatu berangkat hari ini ke Jakarta, titik kumpul awal di bundaran Pasirhayam. Sekalian bermusyawarah untuk menyatakan berdamai setiap sekolah," katanya.
Untuk berangkat ke Jakarta, mereka akan naik bus atau menumpang kendaraan bak terbuka sampai Bogor. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan naik kereta api.
Namun para pelajar itu mengaku tidak mengetahui pasti apa isu yang akan diperjuangkan saat berada di Jakarta. "Tujuan kami hanya ingin Indonesia damai, tidak ramai seperti sekarang," katanya.
Handi (17) siswa dari SMK Bela Nusantara mengatakan bergabung dengan siswa dari SMK lain setelah mendapat kabar berkumpulnya siswa SMK di Cianjur untuk menyatakan berdamai dari temannya.
"Katanya mau menyampaikan aspirasi, soal apanya saya tidak tahu karena hanya diajak teman. Setahu saya deklarasi damai pelajar SMK seCianjur," katanya.
Baca juga: KPAI imbau sekolah dan orangtua pantau siswa agar tak ikut demo
Baca juga: Menristekdikti tegaskan perguruan tinggi kena sanksi jika dorong mahasiswa demo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pelajar tersebut berasal dari dari SMKN 1 Cilaku, SMK AMS, SMK Ar-Rahmah, SMK PGRI 3 dan SMK Bela Nusantara. Mereka diamankan saat berkumpul di Jalan Perintis Kemerdekaan-Jebrod, Cianjur.
"Rencananya mereka akan melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Cianjur untuk menyatakan kesepakatan sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta," kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto di Cianjur, Kamis.
Polisi mengamankan pelajar tersebut setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa ada ratusan pelajar yang sedang berkumpul dan akan berangkat ke Jakarta.
Setelah didata, para pelajar akan dibina di Polres Cianjur sebelum diserahkan kembali ke pihak sekolah dan orang tuanya masing-masing. "Pihak sekolah, orang tua dan instansi terkait akan kami panggil," katanya.
Obay Koswara (19) siswa Kelas III SMK AMS,mengatakan setelah sepakat menyatakan damai dengan siswa SMK lain, mereka berencana berangkat ke Jakarta untuk mendukung mahasiswa yang menggelar unjuk rasa menolak penetapan RUU.
"Rencananya dari beberapa sekolah bersatu berangkat hari ini ke Jakarta, titik kumpul awal di bundaran Pasirhayam. Sekalian bermusyawarah untuk menyatakan berdamai setiap sekolah," katanya.
Untuk berangkat ke Jakarta, mereka akan naik bus atau menumpang kendaraan bak terbuka sampai Bogor. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan naik kereta api.
Namun para pelajar itu mengaku tidak mengetahui pasti apa isu yang akan diperjuangkan saat berada di Jakarta. "Tujuan kami hanya ingin Indonesia damai, tidak ramai seperti sekarang," katanya.
Handi (17) siswa dari SMK Bela Nusantara mengatakan bergabung dengan siswa dari SMK lain setelah mendapat kabar berkumpulnya siswa SMK di Cianjur untuk menyatakan berdamai dari temannya.
"Katanya mau menyampaikan aspirasi, soal apanya saya tidak tahu karena hanya diajak teman. Setahu saya deklarasi damai pelajar SMK seCianjur," katanya.
Baca juga: KPAI imbau sekolah dan orangtua pantau siswa agar tak ikut demo
Baca juga: Menristekdikti tegaskan perguruan tinggi kena sanksi jika dorong mahasiswa demo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019