Bupati Kuningan, Jawa Barat, Acep Purnama mengharapkan ajang tahunan balap sepeda yang dikemas dalam Tour de Linggarjati bisa menjadi event berkelas dunia.

"Saya berharap event tahunan yang kelima ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kuningan, sehingga ke depan dapat menjadi event dunia," kata Bupati Acep di Kuningan, Sabtu.

Acep mengatakan pada ajang yang kelima kalinya ini, diikuti pebalap dari sembilan negara, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Kamboja, Rusia, Jerman, Slovenia, Iran dan Spanyol.

Tour de Linggarjati lanjut Acep merupakan ajang olahraga sepeda dengan berbagai cabang yang di perlombakan.

Menurut Acep tercatat ada sebanyak 503 peserta yang ambil bagian pada event kali ini dan ajang yang digelar juga sebagai wujud kepedulian olahraga di tanah air, dengan memberikan ruang bagi seluruh atlet untuk berkompetisi.

"Untuk cabang nomor Individual Time Trial (ITT) terdapat 286 peserta akan adu cepat," ujarnya.

Untuk tahun ini kata Acep, pembalap harus menaklukan track menantang sejauh 12,5 kilometer dari lapangan sepak bola Desa Mandirancan menuju Kebun Raya Kuningan di Pasawahan.

Sementara itu, Ketua Tour de Linggarjati 2019 Agus Sadeli mengatakan selain peserta yang ambil bagian pada cabang ITT juga terdapat cabang fun bike dan BMX free style.

"Dalam event ini juga terdapat cabang fun bike peserta terdaftar dari 170 club dan BMX free style diikuti 70 peserta," kata Agus.

Agus menambahkan keikutsertaan peserta pada tahun ini meningkat tajam, atas usulan Bupati agar melibatkan boy and girls challenge.

Selain TdL kata Agus, juga terdapat festival Kuliner Dewi Sartika Kuningan (KULDESAK) mulai tanggal 13 sampai 15 September 2019 yang berlokasi di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Kuningan
 

Pewarta: Arif Amarudin

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019