Depok (ANTARA) - PKS Kota Depok Jawa Barat menggelar Pemilihan Rakyat (Pemira) untuk menjaring calon wali kota Depok pada Pilkada 2020 yang berasal dari kader internal partai tersebut.
"Nanti 7 Juli 2019 hasilnya bisa diketahui siapa saja yang berpeluang menjadi calon wali kota Depok," kata Sekretaris DPD PKS Kota Depok T.M. Yusufsyah Putra di Depok, Senin.
Ia mengatakan nantinya akan menyerahkan delapan sampai 10 nama yang diajukan di DPP PKS untuk ditentukan sebagai calon wali kota Depok periode 2021-2026. Nama-nama tersebut nantinya berurutan sesuai dengan elektabilitas masing-masing kader tersebut.
Putra juga mengungkapkan dalam Pemira tersebut pihaknya akan melibatkan sekitar 3.000 kader internal yang mempunyai hak pilih untuk menentukan calon wali kota Depok yang berasal dari internal PKS.
"Setelah selesai melakukan Pemira. Kami serahkan hasilnya ke DPP PKS untuk selanjutnya ditentukan sebagai calon wali kota Depok," jelasnya.
PKS Kota Depok pada pemilihan legislatif 2019 berhasil menjadi pemenang dengan perolehan 12 kursi, disusul oleh Gerindra (10), dan PDIP (10).
Dengan hasil tersebut PKS bisa mengajukan sendiri calon wali kota Depok tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.
Namun kata Putra bisa juga kami nantinya berkoalisi dengan partai lainnya. Ini tentunya sesuai dengan keputusan DPP PKS.
Sedangkan mengenai kader dari luar PKS yang akan di calonkan oleh PKS, Putra mengatakan bisa juga dan bisa juga tidak. Ini semuanya tergantung situasi terakhir politik di Kota Depok.
Baca juga: Gerindra usung kader internal untuk Pilkada Depok 2020
Baca juga: Depok mulai bangun alun-alun tahap kedua